Bunga Sakura di Jepang Mekar Lebih Awal, Ini Penyebabnya

- Kamis, 1 April 2021 | 20:58 WIB
Bunga sakura sudah mekar di Jepang. (REUTERS/Cheriss May)
Bunga sakura sudah mekar di Jepang. (REUTERS/Cheriss May)

Bunga sakura di Jepang mulai mekar lebih awal tahun ini di beberapa tempat. Para ahli mengatakan kemungkinan besar penyebabnya adalah perubahan iklim.

Selama 70 tahun belakangan, bunga sakura mekar dan mencapai puncaknya pada April. Namun tahun ini bunga sudah mekar dan mencapai puncaknya pada Maret lalu.

Tahun ini, bunga sakura mekar dan mencapai puncaknya pada 26 Maret di Kota Kyoto. Badan Meteorologi Jepang mengumpulkan data dari tahun 1953 dan ditemukan 10 hari lebih cepat dari rata-rata 30 tahun sebelumnya.

"Kami dapat mengatakan kemungkinan besar karena dampak pemanasan global," kata Shunji Anbe, pejabat di divisi pengamatan di Badan Meteorologi Jepang dikutip dari APNews, Kamis (1/4/2021).

Sebanyak 58 pohon sakura di Jepang telah dilacak tahun ini, 40 di antaranya telah mencapai puncak mekar, dan 14 di antaranya mekar dalam waktu singkat.

BACA JUGA: Pandemi Tak Surutkan Antusias Warga Tokyo Nikmati Mekarnya Bunga Sakura Musim Semi

Anbe mengatakan pohon sakura sangat sensitif terhadap perubahan suhu, sehingga waktu mekarnya dapat memberikan data berharga untuk studi perubahan iklim.

Suhu rata-rata bulan Maret di Kyoto telah naik menjadi 10,6 derajat Celcius pada tahun 2020, dari sebelumnya 8,6 derajat Celcius pada 1953. Sejauh ini, suhu rata-rata bulan Maret di Jepang mencapai 12,4 derajat Celcius.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X