Tiga bulan berdiam diri di rumah selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tentu bikin capek dan juga bosan. Nah, sebagian besar dari kalian tentu berpikir untuk segera pergi rekreasi selepas 'lockdown' dikendorkan.
Untuk warga Jakarta, obyek wisata Ancol merupakan salah satu tempat yang sangat favorit untuk dijadikan destinasi wisata, karena selain jaraknya tidak jauh dan tiket masuknya relatif murah, kawasan wisata Ancol juga menyediakan berbagai tujuan yang menarik, mulai dari Ancol Ecopark, Pantai Marina, hingga taman bermain Dufan dan juga Sea World.
Manajemen Ancol sendiri telah mengkonfirmasi bahwa objek wisata pantai itu akan mulai dibuka kembali mulai Sabtu, 20 Juni 2020 besok.
Namun demikian, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian bagi kalian yang akan melakukan piknik ke objek wisata di Ancol. Beberapa hal itu Indozone rangkum sebagai berikut:
1. Pembelian Tiket Hanya Dilayani Secara Online
Di masa transisi PSBB menuju new normal, manajemen Taman Impian Jaya Ancol hanya akan melayani pembelian tiket secara daring atau online. Pengelola tempat wisata itu memastikan tidak akan menjual tiket di loket seperti biasanya, demi untuk menjaga agar tidak terlalu banyak kontak fisik dan menjaga agar physical distancing tetap terjaga, agar penularan virus corona bisa diredam.
"Selama masa operasional terbatas, manajemen Taman Impian Jaya Ancol tidak melayani pembelian tiket di loket Ancol secara tunai, pembelian tiket hanya data dilakukan secara daring atau online melalui website resmi Ancol, www.ancol.com," ujar Dept. Head Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol, Rika Lestari, saat dikonfirmasi Indozone pada Jumat (19/6/2020).
2. Pengunjung Dibatasi Hanya 50% dan Dibuka Hanya untuk Warga ber-KTP Jakarta
Meski Taman Impian Jaya Ancol mulai dibuka pada 20 Juni 2020, namun pihak manajemen tetap memberlakukan protokol kesehatan secara ketat. Dalam kaitannya dengan protokol physical distancing, maka penjualan tiket dibatasi hanya 50% dari total kapasitas pengunjung di kawasan objek wisata Ancol. Tak hanya itu, pengunjung hanya diprioritaskan untuk warga yang ber-KTP DKI Jakarta saja.
"Perlu diketahui bahwa Manajemen Ancol melakukan pembatasan jumlah pengunjung secara bertahap sampai dengan 50% dari kapasitas normal serta tidak memperbolehkan anak di bawah usia 5 tahun, ibu hamil, dan usia di atas 50 tahun rekreasi di Ancol," ujar Rika Lestari.
"Selain itu selama masa PSBB transisi, manajemen hanya mengizinkan warga ber-KTP DKI Jakarta saja yang dapat melakukan pembelian tiket dan reservasi untuk berekreasi ke Ancol, di luar area tersebut akan dilakukan penyesuaian di kemudian hari melihat situasi dan kondisi pandemi covid-19," sambungnya.
3. Operasional Dibatasi
Selama masa PSBB transisi, jam operasional Taman Impian Jaya Ancol juga dibatasi, termasuk juga destinasi wisata lainnya yang ada di kawasan Ancol. Rika menyebut, unit rekreasi dilakukan pembukaan secara bertahap. Adapun unit rekreasi yang akan dibuka terlebih dahulu adalah kawasan Pantai, Allianz Ecopark, Pasar Seni, Dunia Fantasi (Dufan), Ocean Dream Samudra dan Sea World Ancol, serta restoran yang berada di dalam kawasan Ancol dan penginapan Putri Duyung Resort serta Pulau Bidadari. Sementara untuk unit rekreasi air Atlantis Water Adventures dipersiapkan akan dibuka pada tahap selanjutnya.
Adapun untuk penyesuaian pembukaan Pintu Gerbang Ancol, saat hari biasa (weekdays), pengunjung dapat melalui Pintu Gerbang Timur dan Busway, sementara untuk akhir pekan (weekend) dapat melalui Pintu Gerbang Barat, Timur dan Busway.
Berikut ini informasi jam operasionalnya:
• Pintu Gerbang Ancol : pukul 06.00 – 18.00 WIB
• Pantai dan Kawasan Ancol : pukul 06.00 – 20.00 WIB
• Dunia Fantasi : pukul 10.00 – 17.00 WIB
• Ocean Dream Samudra dan Seaworld Ancol : pukul 09.00 – 17.00 WIB
• Allianz Ecopark : pukul 07.00 – 17.00 WIB.
4. Pemberlakuan Protokol Kesehatan Secara Ketat
