Bali Jadi Pilot Project untuk Bersiap Sambut Wisatawan Usai Pandemi

- Jumat, 15 Mei 2020 | 20:12 WIB
Ilustrasi wisata di Bali. (Kemenparekraf)
Ilustrasi wisata di Bali. (Kemenparekraf)

Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak besar pada industri pariwisata termasuk di Indonesia. Sebut saja okupansi hotel dan akomodasi yang mengalami penurunan signifikan, penutupan sejumlah tempat wisata dan taman hiburan, serta penundaan kegiatan MICE.

Dalam situasi seperti ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menyiapkan berbagai skenario dan melakukan upaya-upaya lanjutan.

Salah satunya adalah mempersiapkan destinasi wisata agar siap kembali menyambut wisatawan pasca pandemi Covid-19. Dikatakan oleh Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf Dr. Wawan Gunawan, S.Sn, MM, saat ini pihaknya tengah mencoba memetakan kembali destinasi wisata di Indonesia untuk selanjutnya dipoles dengan kemasan kekinian atau new normal sehingga memiliki wajah baru.

Bali ditunjuk sebagai pilot project destinasi yang akan direvitalisasi agar bersiap menyambut wisatawan pasca Covid-19. Kemenparekraf tengah berfokus melakukan berbagai hal untuk menyiapkan destinasi. Mulai dari kebersihan, kesehatan, kenyamanan, hingga keamanan.

“Kalau Bali sebagai destinasi sudah dinyatakan aman, sehat, bersih ke dunia internasional maka wisatawan akan datang kembali dengan keyakinan dan kepastiannya. Setelah berhasil meyakinkan ke dunia tentang Bali, maka standar yang dipakai di sana akan dipakai di destinasi lain,” ujar Wawan dalam diskusi virtual, Jumat (15/5/2020).

-
Ilustrasi wisata di Bali. (Kemenparekraf)

Dirinya menambahkan, dalam proses penyiapan destinasi ini, tidak menutup kemungkinan akan adanya standar operasional (SOP) baru terkait kedatangan wisatawan. Mulai dari pengaturan di bandara, penjemputan oleh pihak agen perjalanan atau hotel, pengaturan posisi duduk di dalam mobil, hingga yang lainnya.

Semua SOP kesehatan dan keamanan akan diterapkan sesuai dengan standar penanggulangan Covid-19.

“Pasca Covid-19 akan berlaku SOP baru terkait keamanan di destinasi. Mulai dari parkiran, pos jaga, dan semacamnya ketika turis masuk ke destinasi untuk menikmatinya. Semua ini dilakukan bekerja sama dengan dinas pariwisata provinsi, dinas kabupaten/kota provinsi,” ucap Wawan.

Hal lain yang menjadi fokus dalam persiapan destinasi adalah kebersihan. Kebutuhan atas toilet, air bersih, tempat sampah, jalur sanitasi, hingga pengelolaan limbah akan lebih diperhatikan.

“Paling krusial terkait kebersihan. Di destinasi nanti terkait toilet akan menghadirkan toilet yang bersih dengan perlengkapannya yang nyaman,” pungkas Wawan.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X