Secara perlahan-lahan, penerbangan mulai membukakan diri dengan menerima penumpang meski masih dilanda pandemi COVID-19. Hal ini dilakukan seiring dengan pembukaan perbatasan yang dilakukan oleh sejumlah negara yang bertujuan untuk meningkatkan industri di sektor pariwisata.
Meski demikian, kamu pasti akan menjumpai beberapa masalah yang ada saja terjadi di dunia penerbangan. Seperti dengan kejadian ini. DI mana, seorang pilot bertengkar dengan pramugari karena masalah masker di sebuah hotel di California.
Kejadian ini terjadi pada 18 Oktober kemarin di sebuah bari pada San Jose, California. DI mana, pilot dan pramugari beristirahat setelah melakukan penerbangan. Diketahui, pilot dan pramugari itu berasal dari penerbangan Southwest Airlines.
Bahkan, pilot dituntut karena diduga melakukan penyerangan. Untuk saat ini, pilot tersebut tengah dirumahkan selama penyelidikan. Melihat hal itu , Sersan Polisi San Jose, yaitu Christian Camarillo memberikan komentarnya.
"Ada ketidaksepakatan tentang pemakaian masker," ungkapnya.
Beberapa hari setelah kejadian itu, penerbangan Southwest Arilines dilaporkan mengirimkan memo kepada pilot dan pramugari. Isi dari memo tersebut adalah peringatan keras yang diberikan oleh Wakil Presiden Operasi Penerbangan, Sonya Lacore yang jelaskan tentang kesopanan dan perilaku karyawan kepada keduanya. Melihat hal itu, Sonya memberikan komentarnya.
"Melewati batas dalam percakapan yang memanas dapat menjadi pelanggaran pedoman untuk karyawan dan bahkan bisa berakhir dengan kehilangan pekerjaan," ungkapnya.
"...Banyak dari orang-orang kita yang dihadapkan pada situasi yang tidak nyaman, di mana keyakinan mereka berseberangan dengan orang lain, mengakibatkan semacam konfrontasi," jelasnya.
"Setiap situasi yang kita dengar, ada banyak lagi yang tidak kita dengar. Sangat penting bagi kita untuk memperlakukan semua orang dengan hormat dan menghormati perbedaan kita tanpa memaksakan pendapat kita kepada orang lain," lanjutnya.
