Kepulauan Karibia St Kitts dan Nevis akan menyambut hanya turis yang telah melakukan vaksinasi ke depan, memperkenalkan sebuah protokol perjalanan ketat terkait vaksinasi karena COVID-19. Pulau kembar sekarang mengharuskan semua turis asing, termasuk dari Amerika Serikat untuk divaksinasi dengan vaksin dua dosis, seperti suntikan Pfizer/BioNTech, Moderna, atau AstraZeneca.
Selain itu, mereka juga mengizinkan untuk vaksin dosis tunggal seperti suntikan Johnson & Johnson. Wisatawan setidaknya harus menunggu 2 minggu setelah dosis terakhir mereka sebelum datang ke pulau. Dimana, anak-anak dengan usia 18 tahun yang tidak divaksinasi yang bepergian dengan orang tua atau wali yang divaksinasi akan dibebaskan dari persyaratan.
Selain bukti vaksinasi, para turis juga harus menyertakan tes PCR negatif COVID-19 dari laboratorium yang telah disetujui yang diambil dalam waktu 72 jam sebelum bepergian. Ketika berada di hotel, para turis dapat bergerak bebas di seluruh properti dan pakai semua fasilitas, menurut otoritas pariwisata.
Pada Oktober, St. Kitts dan Nevis menjadi salah satu tujuan Karibia terakhir yang menyambut wisatawan internasional setelah ditutup karena pandemi COVID-19. Secara total, terdapat 52,5% penduduk telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin dan 14,5% telah divaksinasi penuh, yang melacak vaksin di seluruh dunia.
St. Kitts dan Nevis bergabung dengan tujuan sambut wisatawan yang divaksinasi di seluruh dunia, termasuk beberapa di Karibia seperti Bahama dan Kepulauan Virgin di Inggris.
