Di Republik Dominika, industri prostitusi adalah legal. Dan bahkan, prostitusi telah menjadi segmen wisata baru di negara Amerika Tengah ini. Tapi itu dulu, karena sekarang telah banyak yang menentangnya.
Wisata seks di Republik Dominika dinilai dapat ikut mendorong kenaikan ekonomi negara. Bayangin saja, cuma 1 jam kencan saja, para pekerja seks bisa mendapat upah sebesar 50 dolar AS atau sekitar Rp 770 ribuan.
Meski prostitusi adalah hal yang legal, namun para agen dilarang memperkerjakan pekerja seks di bawah usia 18 tahun.
Kawasan pesisir di Republik Dominika seperti Las Terrenas, Cabarete, Sosua, dan Boca Chica dikenal memiliki resor-resor mewah yang menawarkan paket wisata seks yang bikin siapa saja tertarik.
Para penikmat wisata seks ini rata-rata warga dari AS dan Eropa. Warga AS hanya menempuh penerbangan selama dua jam, sementara itu warga Eropa hanya cukup menaiki kapal pesiar dengan rute Laut Karibia.
