5 Suku Unik di Indonesia, Bertahan dengan Tradisi Leluhur

- Sabtu, 21 Maret 2020 | 16:54 WIB
Suku Dayak di Kalimantan (Dok. Pesona Indonesia)
Suku Dayak di Kalimantan (Dok. Pesona Indonesia)

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan keberagaman budaya luar biasa, mulai dari kepercayaan, etnis, bahasa, hingga suku.

Bicara soal keberagaman suku di Indonesia, tahukah kamu ternyata dari sekian banyak suku tersebut, beberapa di antaranya masih bertahan pada tradisi leluhur.

Mereka lebih memilih hidup terisolasi dari dunia luar dan tak mau terpengaruh dengan modernisasi.

Dengan berpegang teguh pada budaya leluhur, beragam suku ini tentu memiliki keunikan tersendiri.

Berbagai Suku Unik di Indonesia

Dihimpun berbagai sumber, berikut ini berbagai suku unik di Indonesia yang #KAMUHARUSTAU:

1. Suku Baduy

-
Suku Baduy di Indonesia (Dok. Pesona Indonesia)

Suku Baduy (urang kanekes/orang Baduy) merupakan bagian dari etnis Sunda. Populasi mereka sekitar 26.000 orang.

Ada dua golongan suku Baduy, yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar. Dua golongan ini berbeda dalam hal menjalankan aturan adat (pikukuh).

Suku Baduy Luar cenderung lebih terbuka pada pembaharuan lingkungan sekitar. Sementara, suku Baduy Dalam memilih mengisolasi diri mereka dari dunia luar.

Selain itu, suku Baduy Dalam menerapkan beberapa aturan ketat dari adat istiadar nenek moyang mereka, antara lain:

  • Tidak diperkenankan menggunakan kendaraan untuk sarana transportasi.
  • Tidak diperkenankan menggunakan alas kaki/
  • Pintu rumah harus menghadap ke utara/selatan (kecuali rumah sang Pu'un atau ketua adat).
  • Larangan menggunakan alat elektronik (teknologi)
  • Menggunakan kain berwarna hitam/putih sebagai pakaian yang ditenun dan dijahit sendiri.
  • Tidak diperbolehkan menggunakan pakaian modern.
  • Tidak diperbolehkan bertemu dengan orang asing.
     

2. Suku Asmat (Papua)

-
Suku Asmat Papua (Dok. Pesona Indonesia)

Masih di Papua, ada juga namanya suku Asmat yang dikenal dengan keunikan hasil ukir kayunya.

Populasi suku Asmat terbagi dua yaitu mereka yang tinggal di pesisir pantai dan mereka yang tinggal di bagian pedalaman. 

Kedua populasi ini saling berbeda satu sama lain dalam hal dialek, cara hidup, struktur sosial dan ritual. 

Khusus populasi suku Asmat di pesisir pantai, terbagi ke dalam dua bagian yakni suku Bisman di antara sungai Sinesty dan sungai Nin, serta suku Simai. 

Para penduduk Asmat pada umumnya memiliki ciri fisik yang khas, berkulit hitam dan berambut keriting.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X