Catat! Itinerary Wisata Low Budget 4 Hari di Istanbul, Kemana Aja?

- Jumat, 30 Desember 2022 | 12:43 WIB
Tram Nostalgia di Taksim yang ikonik (Z Creators/Elisa Oktaviana)
Tram Nostalgia di Taksim yang ikonik (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Turki termasuk salah satu destinasi wisata favorit wisatawan asal Indonesia. Terletak di benua Eropa dan Asia, negara ini menawarkan keindahan perpaduan budaya klasik dan modern. 

Sejak 24 Desember 2021, Turki resmi memberlakukan bebas visa bagi turis Indonesia. Nah, kalau kalian berencana liburan ke Turki, tapi waktu dan budgetnya terbatas, bisa coba mengeksplor Istanbul dulu. Z Creator di Turki, Elisa Oktaviana merekomendasikan rencana perjalanan empat hari di Istanbul untuk newbie atau pemula. 

Itinerary liburan low budget di Istanbul, Turki

Siapa bilang liburan di Istanbul, Turki itu menguras isi kantong? Asal pintar memilih tempat wisata, kamu bisa kok liburan hemat di Istanbul. Simak dan catat itinerary wisata low budget di Istanbul selama 4 hari, ya!

Day 1: Area Sultanahmet 

Hippodrome

Sultanahmet merupakan kota tua yang terletak di Istanbul bagian Eropa. Kalian bisa memulai perjalanan dari Hippodrome, yang dibangun abad ke-4 oleh kaisar Romawi, Konstantinus Agung. Selama periode Bizantium, Hippodrome merupakan arena pacuan kuda. 

-
Sultanahmet Square, kawasan bersejarah di Istanbul (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Hippodrome sekarang dikenal dengan nama Sultanahmet Square. Di sini berdiri tiga monumen bersejarah. Pertama Obelisk Mesir, yang berasal dari tahun 1450 SM dan dibuat untuk firaun Mesir, Thutmose III. Obelisk Mesir dibawa ke Turki tahun 390 dan menjadi salah satu monumen tertua di Istanbul. 

Monumen lainnya yaitu The Colossus. Yang terakhir, Kolom Serpentine (kolom ular) yaitu jimat yang dibawa dari kuil dewa Apollo di kota Delphi, Yunani. Jimat ini berfungsi melindungi kota dari invasi serangga.

Masjid Sultanahmet (Masjid Biru)  

-
Masjid Biru, ikon kota Istanbul (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Landmark Istanbul ini dikenal sebagai Masjid Biru, karena warna ubin Iznik yang mengelilingi dinding interiornya. Masjid dibangun pada abad ke-17 atas perintah Sultan Ottoman, Ahmet I. Desainnya merupakan gabungan beberapa elemen Bizantium dan arsitektur Islam tradisional.

Hagia Sophia (Aya Sofya)

-
Hagia Sophia kembali menjadi masjid (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Hagia Sophia terkenal dengan kubah besarnya, yang dianggap sebagai lambang arsitektur Bizantium. Dibangun hampir 1.500 tahun lalu, Hagia Sophia semula berfungsi sebagai Katedral Orthodox Yunani. Setelah Kekaisaran Ottoman menaklukkan Konstantinopel (Istanbul), diubah menjadi masjid (tahun 1453-1931). 

Tahun 1934, di era presiden Mustafa Kemal Ataturk, Hagia Sophia berubah status menjadi museum. 24 Juli 2020 lalu, Situs Warisan Dunia Unesco ini resmi menjadi Masjid Agung Hagia Sophia. Mosaik dan lukisan Kristiani ditutup tirai khusus, selama pelaksanaan sholat. 

Istana Topkapi

-
Salah satu bagian Istana Topkapi (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Istana megah ini bisa dijangkau dengan berjalan kaki dari Hagia Sophia. Topkapi dibangun setelah sultan Ottoman, Mehmet II, menaklukkan Konstantinopel pada tahun 1453. Istana Topkapi berfungsi sebagai kediaman utama semua sultan dan markas administrasi Kekaisaran Ottoman mulai abad ke-15 sampai abad ke-19. 

Kompleks istana sangat luas. Bagian yang paling menarik adalah Harem, area terlarang yang jadi tempat tinggal keluarga kekaisaran dan selir-selir sultan. Kalian juga ‘wajib’ mengunjungi Ruang Penyimpanan Relik Suci para nabi. Koleksinya antara lain gigi dan jenggot Rasulullah SAW. 

Tiket masuk bagian utama Istana, Ruang Penyimpanan Relik Suci, Gereja Hagia Irene dan Harem totalnya TL470 (sekitar Rp396 ribu). Kalian juga bisa membeli Museum Pass Istanbul seharga TL700 (Rp590 ribu), berlaku untuk 5 hari di berbagai museum di Istanbul.

Basilica Cistern (Waduk Bawah Tanah)

Dari Topkapi, kalian bisa jalan menuju Basilica Cistern. Waduk bawah tanah ini  dibangun oleh kaisar Bizantium, Justinian, pada abad ke-6 untuk menampung saluran air yang dibawa dari Hutan Beograd. 

Bagian menarik dari waduk besar ini adalah dua kepala monster Medusa, yang menyangga dua tiang. Basilica Cistern digunakan sebagai lokasi di film James Bond 1963, From Russia with Love dan film Inferno. Tiket masuk per orang TL190 (sekitar Rp160 ribu)

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X