Rumeysa Gelgi, wanita tertinggi di dunia telah melakukan perjalanan pertamanya dengan Turkish Airlines. Tubuhnya yang tinggi membuat Turkish Airlines mencopot enam kursi agar Rumeysa nyaman.
Penerbangan pertamanya, Rumeysa nemempuh perjalanan selama 13 jam dari Istanbul, Turki ke San Francisco, Amerika Serikat.
Baca juga: Soal WNI yang Ribut di Turkish Airlines, Menparekraf: Mari Jaga Keramahan Orang Indonesia
“Perjalanan yang sempurna dari awal hingga akhir. Ini adalah perjalanan pesawat pertama saya, tetapi tentu saja ini bukan yang terakhir. Terima kasih yang tulus untuk setiap orang yang telah menjadi bagian dari perjalanan saya, tulis Rumeysa di Instagram.
Rumeysa tampak membagikan beberapa foto perjalanannya di Instagram. Salah satu foto menunjukkan dia berseri-seri saat dia berbaring di kerangka sambil berpose di sebelah kru pesawat.
Dilansir India Times, Rumeysa yang bekerja di industri perangkat lunak teknologi, mengatakan dia akan berada di AS setidaknya selama enam bulan untuk memajukan karirnya dan berkolaborasi dengan Guinness World Records.
Baca juga: 10 Maskapai Ini Izinkan Bawa Hewan Peliharaan, Salah Satunya Turkish Airlines
Rumeysa memiliki sindrom Weaver, kondisi genetik langka yang menyebabkan pertumbuhan tulang berlebih dan dia telah dinobatkan jadi wanita tertinggi di dunia.
Tak hanya itu, dia juga memiliki sejumlah Rekor Dunia Guinness lainnya atas namanya, termasuk jari terpanjang pada orang yang masih hidup, tangan terpanjang dan punggung terpanjang.
Rumeysa tinggal di Karabük, Turki. Dia memanfaatkan gelar rekor dunianya untuk mengadvokasi dan meningkatkan kesadaran akan sindrom Weaver dan skoliosis.