Virus corona seolah membuat dunia lumpuh. Salah satu yang paling terdampak akibat Covid-19 adalah dunia pariwisata dan perhotelan.
Meski gelombang virus corona belum usai, dunia diharapkan bisa kembali berjalan. New normal sebutannya, hidup berdampingan dengan Covid-19.
Di era ini, dunia pariwisata dan perhotelan diharapkan kembali bergeliat. dengan catatan, harus menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan Lembaga Kesehatan Dunia (WHO).
Era new normal, hotel-hotel di dunia juga menerapkan kebijakan baru. Hal itu dilakukan oleh hotel yang tergabung dalam Small Luxury Hotel.
Perlu diketahui, Small Luxury Hotel memiliki jaringan hotel yang tersebar di seluruh dunia, mulai dari Islandia hingga Indonesia. Bentuk hotelnya pun dibangun dengan unik, sesuai dengan kondisi wilayahnya.
Indozone mengobrol dengan Juliana Tan dari Small Luxury Hotel yang berkantor di Singapura, baru-baru ini, mengenai langkah yang diambil untuk membuat hotel kembali dilirik wisatawan. Di era new normal, Small Luxury Hotel menawarkan rangkaian liburan menginap demi kenyamanan.
"Saat orang-orang mulai liburan lagi, mereka akan lebih berhati-hati saat berada di kerumaian. Biasanya, mereka akan memilih liburan yang tak jauh dari rumah. Jadi, kami akan menawarkan liburan domestik di lebih dari 90 negara d dunia," sebutnya.
Juliana Tan juga memggambarkan di era new normal, orang yang lebih berliburan kemungkinan besar ingin menikmati suasana hotel atau resor tempatnya menginap.
"Kini, mereka lebih memilih menikmati suasana tempat mereka menginap. Jadi, kami pun harus bisa membaca keinginan tamu," tambahnya.
Dalam menerapkan protokol kesehatan, hotel juga biasanya akan mengurangi kontak dengan tamu. Di era new normal ini, kemungkinan semua hal dilakukan secara digital.
"Kami akan memastikan kebersihan hotel. Lalu check in atau check out secara digital," pungkasnya.