Mirip Taj Mahal, Masjid di Pekanbaru Punya Menara Melambangkan 4 Sahabat Rasulullah SAW

- Kamis, 31 Maret 2022 | 15:45 WIB
Masjid Raya An-Nur di Pekanbaru, Riau. (Melba Ferry Fadly/IDZ Creators)
Masjid Raya An-Nur di Pekanbaru, Riau. (Melba Ferry Fadly/IDZ Creators)

Masjid Raya An-Nur yang berlokasi di Pekanbaru, Riau menjadi salah satu masjid termegah di Indonesia. Masjid ini mulai dibangun pada 1962 dan selesai pada 1968 atau butuh 6 tahun untuk menyelesaikan seluruh prosesnya. Karena keindahan dan kemegahannya, masjid ini menjadi salah satu destinasi wisata religi yang banyak dikunjungi oleh masyarakat. 

Menariknya, Masjid Raya An-Nur mirip bangunan bersejarah di India, Taj Mahal. Biasanya selama bulan Ramadhan, masjid ini selalu ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah untuk menunaikan ibadah, terutama pada 10 hari terakhir.

-
Masjid Raya An-Nur di Pekanbaru, Riau. (Melba Ferry Fadly/IDZ Creators)

Secara struktur bangunan, masjid ini terdiri dari 2 lantai. Di lantai 2 dijadikan sebagai tempat salat. Sedangkan di lantai bawah ada tempat mengaji, tempat berkumpul pengunjung, sekretariat masjid, ruang remaja masjid, dan kelas tempat pendidikan Islam. Masjid ini memiliki pekarangan seluas 12,6 hektare.

Di sekeliling masjid dibuat taman hijau. Sementara untuk di bagian dalam masjid, memiliki ukiran-ukiran khas Melayu yang indah. Selain itu, dinding dalamnya juga dihiasi kaligrafi. 

“Dilihat sisi bangunannya, terdapat satu kubah besar di tengah dan empat kubah kecil berwarna hijau, serta empat menara,” kata Hartono, pengurus Masjid Raya An-Nur. 

-
Masjid Raya An-Nur di Pekanbaru, Riau. (Melba Ferry Fadly/IDZ Creators)

Masjid Raya An-Nur memang enggak ubahnya seperti Taj Mahal. Ditambah lagi dengan adanya kolam besar memanjang. Arsitektur Masjid Raya An-Nur Pekanbaru ini terlihat seperti perpaduan Melayu, Arab, India, dan Turki. 

Arsitek pembangunan masjid ini adalah Roseno. Sejarah pembangunan Masjid Raya An-Nur erat kaitannya dengan pembangunan Kota Pekanbaru sebagai Ibu Kota Provinsi Riau. 

-
Masjid Raya An-Nur di Pekanbaru, Riau. (Melba Ferry Fadly/IDZ Creators)

Dulunya, Ibu Kota Provinsi Riau terletak di Tanjung Pinang. Sekitar tahun 1960-an pindah ke Pekanbaru. Dalam rangka pembangunan Kota Pekanbaru, pada saat itu Gubernur Riau yang kedua, Kaharuddin Nasution mulai membangun infrastruktur. Selain dari pekarangan yang luas disertai kolam besar, kemiripan Masjid Raya An-Nur dengan Taj Mahal terdapat pada kubahnya. 

Jika kubah Taj Mahal seperti potongan bawang terbalik, kubah Masjid An-Nur seperti potongan gasing terbalik. Mesjid ini pun, sudah banyak berubah jika dibandingkan dengan bagunan awal terdahulu.

-
Masjid Raya An-Nur di Pekanbaru, Riau. (Melba Ferry Fadly/IDZ Creators)

Mengenai arsitekturnya, Masjid Raya Annur menggambarkan budaya Melayu dan Arab. Warna hijau mendominasi dengan bentnuk kubahnya gasing terbalik yang merupakan permainan tradisional masyarakat Melayu.

Masjid Raya Annur memiliki lima kubah dan empat menara yang masing-masing punya arti. Ada empat bangunan menara yang menggambarkan empat sahabat Nabi Muhammad SAW yakni Abu Bakar As-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Keren ya! 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini 

-
IDZ Creators

 

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X