Sebelum Pergi Liburan, Ketahui Dulu 3 Kepribadian Liburan yang Kamu Miliki!

- Minggu, 19 Desember 2021 | 12:40 WIB
Ilustrasi liburan. (freepik)
Ilustrasi liburan. (freepik)

Sebelum pergi liburan kamu tentu telah menetukan destinasi wisata yang akan kamu kunjungi. Tiap orang tentu memiliki selera mereka masing-masing untuk menuju tempat wisata yang akan dikunjungi untuk melepas penat.

Ada yang memilih ke pegunungan, pantai ataupun wisata heritage bahkan berdiam diri juga dianggap sebagai sebuah liburan. Setiap orang menikmati lokasi wisata tersebut berbeda-beda. Ada yang benar-benar menikmati sehingga butuh waktu lama berdiam di suatu tempat, ada pula yang ingin menikmati banyak tempat sekaligus. Mengapa itu terjadi?

Bcaa Juga: 5 Desa yang Tawarkan Wisata Sejarah hingga Perwakilan Ajang Best Tourism Village

Natalie Dattilo, PhD, psikolog kesehatan klinis mengungkapkan jika liburan ditentukan oleh kepribadian dan interaksinya dengan banyak orang.

"Kepribadian liburan terdiri dari nilai-nilai dan keyakinan tentang liburan, perayaan secara umum, peran tradisi dalam hidup , serta hubungan dan rasa koneksi kami dengan orang lain," kata Dattilo kepada Healthline.

Dattilo juga mengatakan bahwa keyakinan yang kita pegang disadari atau tidak, akan memengaruhi sikap, pendekatan, dan pilihan kita. Keyakinan

Deborah Serani, PsyD, psikolog dan profesor di Universitas Adelphi, juga setuju dengan pendapat tersebut. Ia mencatat bahwa sikap dan kesenangan kita saat liburan sangat terkait dengan kepribadian.

-
Liburan bersama teman. (travelearth)

Untuk menjawab pertanyaan mengenai kepribadian liburan para psikolog sepakat membaginya menjadi 3 bagian, yakni:

1. Tradisionalis

Tipe kepribadian tradisionalis cenderung menghargai keakraban, rutinitas, dan prediktabilitas di sekitar liburan. Mereka menikmati perasaan yang berakar pada tradisi, yang memberikan lebih banyak tujuan dan makna bagi mereka sepanjang tahun ini. Kadang-kadang, mereka akhirnya melakukan sesuatu lantaran hal yang baisa mereka lakukan.

2. Selebrasi

Kaum selebrasi cenderung menghargai spontanitas, kesenangan orang, pemberian hadiah, dan kegembiraan. Mereka suka merayakan dan mungkin merasakan tekanan untuk memastikan orang lain bersenang-senang. Kadang-kadang mereka mungkin “berhati-hati”, terutama dalam hal untuk membelanjakan uang.
    
3. Koneksionis

Koneksionis cenderung menghargai kebersamaan, sosial dan ekstrovert, dan tidak dapat membayangkan mengapa ada orang yang ingin sendirian selama liburan. Mereka menikmati berkumpul dengan keluarga dan teman-teman, tetapi juga dapat merasakan kewajiban untuk melakukannya, dan mungkin menghabiskan waktu dengan orang-orang yang tidak mereka sukai atau tidak cocok.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X