Insiden hidung pesawat British Airways yang kolaps di landasan Bandara Heathrow, Inggris, terjadi pada 18 Juni lalu. Hidung pesawat kolaps usai salah seorang insinyur yang gagal mengunci roda pendaratan dengan benar.
Kejadian ini mengutip pemberitaan media Inggris, seperti Daily Mail, dimana melukai seorang anggota kru. Foto-foto itu telah memperlihatkan pesawat Dreamliner 787-8 dengan hidung yang berada di landasan dengan roda yang rusak.
Kru daururat bandara langsung bergegas ke tempat kejadian, tapi tingkat kerusakan pesawat masih belum diketahui. Kejadian ini terjadi ketika pesawat Boeing yang sudah diubah jadi pesawat kargo sedang bongkar muat untuk penerbangan ke Frankfurt, Jerman, setelah sebelumnya terbang dari Moskow 2 hari lalu.
More photos from a friend (via Robert Alexandrescu): @British_Airways @Boeing 787-8 Dreamliner (G-ZBJB) suffered a nose gear collapse while parked at London @HeathrowAirport (LHR). @JacdecNew @AviationSafety @MZulqarnainBut1 @jetcitystar pic.twitter.com/hxeXtHbHkr
— Aeronews (@AeronewsGlobal) June 18, 2021
Sebuah sumber berkata kepada MailOnline bahwa insiden itu terjadi karena seorang insinyur yang tidak mengunci nose gear dengan benar. Sehingga, bagian penting peralatan pendaratan pesawat terlipat sendiri di dalam pesawat.
Sumber itu juga mengatakan bahwa awak pesawat tengah berada di dalam pesawat ketika insiden terjadi dan membuat para kru darurat khawatir kmengenai masalah keselamatan. Tapi, pihak British Airways mengatakan penerbangan berlanjut seperti biasa dan pesawat itu hanya mengangkut barang sehingga tidak ada penumpang di dalamnya.
"Sebuah pesawat kargo telah rusak saat diparkir. Karena ini pesawat kargo saja, tidak ada penumpang di dalamnya. Keselamatan selalu menjadi prioritas tertinggi kami dan kami sedang menyelidiki masalah ini," ujar juru bicara tersebut.
"Kami mengirim sejumlah sumber daya ke tempat kejadian termasuk tim respons area berbahaya (HART), kru ambulans, petugas medis dengan sepeda, dan petugas tanggap darurat. Petugas medis kami memeriksa dua orang di tempat kejadian. Setelah penilaian, kami membawa satu orang ke rumah sakit," ujarnya.
