Air terjun Toroan di Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, merupakan satu-satunya air terjun di Madura. Jaraknya sekitar 50 kilometer dari kota Sampang dan bisa ditempuh dalam waktu 1 jam berkendara.
Air Terjun Toroan berada di tepi Pantai Nepa, alirannya langsung menuju laut. Dan di Madura, hanya air terjun inilah yang berlokasi di tepi pantai.
Enggak hanya cantik, air terjun ini juga unik. Enggak banyak air terjun yang langsung menuju laut seperti Air Terjun Toroan. Di Indonesia sendiri air terjun yang punya keunikan sama dengan Air Terjun Toroan ada di Sumatera Utara yaitu Air Terjun Mursala.
Legenda Air Terjun Toroan
Warga sekitar mengeramatkan Air Terjun Toroan. Sebab, ada legenda yang berkembang di masyarakat mengenai terbentuknya air terjun ini. Legenda ini menceritakan tentang sepasang suami istri bernama Siti Fatimah dan Sayyid Abdurrahman atau Birenggono.
Pada mulanya pasangan ini merupakan pasangan yang hidup bahagia dan rukun. Namun suatu ketika, muncul percecokan antara keduanya. Sang suami mencurigai istrinya berselingkuh, begitu juga sang istri yang mencurigai suaminya berselingkuh.
Siti Fatimah bersumpah, jika ia bersalah maka kuburannya akan hanyut dibawa sungai. Sementara Birenggono bersumpah jika ia meninggal dan tidak bersalah, maka kuburannya mudah digali. Namun ketika keduanya meninggal, keduanya tidak terbukti bersalah.
Makam Siti Fatimah
Air Terjun Toroan sangat dikeramatkan karena enggak lepas dari lokasi makam Siti Fatimah. Lokasinya berada di tengah air terjun dan membelah air terjun menjadi dua aliran.
Harga tiket sangat terjangkau
Untuk menikmati keindahan air terjun ini kamu cukup membayar Rp5 ribu per orang. Air terjun ini buka mulai jam 06.00-18.00 WIB.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.