Liburan ke Thailand, Waspadai 7 Modus Penipuan Ini Pada Turis

- Selasa, 8 November 2022 | 16:41 WIB
Ilustrasi salah satu Pagoda yang berada di Thailand. (Freepik)
Ilustrasi salah satu Pagoda yang berada di Thailand. (Freepik)

Thailand menjadi salah satu destinasi luar negeri yang paling sering dikunjungi turis, termasuk orang Indonesia. Selain jarak yang tidak terlalu jauh, Negeri Gajah Putih ini menawarkan banyak hal menarik yang bisa menjadikan momen liburan kamu menyenangkan.

Akan tetapi, kamu harus tetap mewaspadai modus-modus penipuan yang biasanya mengincar para turis selama liburan di Thailand. Mulai dari penipuan ongkos transportasi umum, hingga pencurian.

Nah, berikut ini, tujuh modus penipuan turis dan cara menghindarinya dikutip dari Antara, Selasa (8/11/2022):

Baca Juga: Ada Hotel Estetik Murah Banget di Bangkok, 7 Malam Cuma Rp1,1 Juta Aja!

1. Penipuan Tuk-Tuk dan Taksi

-
Ilustrasi tuk tuk, transportasi tradisional di Thailand. (Freepik)

Di beberapa daerah di Thailand, oknum pengemudi tuk-tuk, taksi, dan bus bisa membawa kamu ke sejumlah toko, restoran, dan mal tertentu. Biasanya, kamu diajak ke sana untuk membeli barang atau jasa ke tempat tujuan tersebut.

Modus ini bagi para turis mengkhawatirkan. Sebab, sebagian tidak tahu berada di mana dan kesulitan kembali ke daerah penginapan begitu mereka berhasil ditipu.

Untuk menghindarinya, pilihlah tuk-tuk dan taksi yang berseliweran atau tidak diam di tempat, seperti hotel dan objek wisata utama. Pastikan kamu menanyakan tarif serta memberi instruksi yang jelas terkait lokasi yang ingin dituju.

Tolak tawaran sopir yang mengajak kmau untuk mampir ke beberapa tempat. Jika kamu ingin menggunakan taksi, pastikan apakah sopir menggunakan argometer atau tidak.

Selain itu, periksa juga identitas sopir, seperti nama dan foto yang biasanya tertera di dashboard. Apabila sopir mematikan argometer atau meminta hal-hal yang tidak diinginkan di tengah perjalanan, ambil ponsel dan foto identitas sopir tersebut. Beri teguran bahwa mereka bisa dilaporkan ke polisi turis setempat.

Baca Juga: Cuma di Pattaya Floating Market, Turis Ditemani Foto oleh Ladyboy dengan Tip Seikhlasnya

2. Sewa sepeda motor dan mobil

Jika kamu berada di kawasan Phuket, Krabi, Koh Samui, dan Pattaya, tarif taksi cenderung cukup mahal. Hal ini biasanya mendorong turis menyewa mobil atau motor.

Namun, hal ini justru sangat berisiko tinggi, mengingat Thailand merupakan salah satu negara dengan tingkat kecelakaan lalu lintas tertinggi di dunia, khususnya sepeda motor.

Nah, jika kamu mengalami insiden kecelakaan dengan kendaraan sewaan, kamu rentan ditipu. Pihak lain yang terlibat dalam insiden bisa mengambil keuntungan ketika melaporkan kejadian ke polisi. Biasanya, mereka memiliki keterbatasan pemahaman bahasa Inggris.

Tapi jika ingin menyewa mobil atau motor, kamu bisa meletakkan gawai berkamera, seperti ponsel, action-cam, atau dash cam di dashboard mobil atau helm motor sewaan tersebut.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X