Pemerintah Turki memberi peringatan perjalanan kepada warganya yang akan berpelesiran ke Mongolia, mengingat negara Asia Timur itu berbatasan langsung dengan Tiongkok yang rentan dengan wabah virus korona.
Pemerintah Mongolia sendiri diketahui telah menutup perbatasannya dengan Tiongkok sebagai tindakan pencegahan penyebaran virus korona.
Diberitakan Anadolu, kantor Kementerian Luar Negeri Turki melalui keterangan resminya memberi peringatan kepada warga Turki untuk mempertimbangkan kembali rencana perjalanan mereka ke Mongolia. Hal itu dikarenakan posisi Mongolia yang dekat dengan Tiongkok, sebagai wilayah bermulanya virus korona dan juga karena sumber daya kesehatan di Mongolia sangat terbatas.
Kementerian juga menyampaikan bahwa banyak sejumlah aktivitas sosial, termasuk restoran, bioskop, dan pusat hiburan lainnya telah dibatasi oleh pemerintah Mongolia sendiri sebagai upaya antisipasi penyebaran virus korona.
Keberadaan virus korona telah menjadi sorotan masyarakat Internasional sejak kemunculan kasus pertamanya di Wuhan, Tiongkok pada akhir Desember 2019 lalu.
Data termutakhir dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan, virus korona sejauh ini telah menginfeksi lebih dari 40 ribu jiwa dari 25 negara. WHO juga menetapkan wabah virus korona sebagai kondisi darurat global.
