Sejak ditemukannya ladang minyak, semenjak itu negara teluk bernama Uni Emirat Arab terus mengalami kemajuan yang amat pesat. Membicarakan kemajuan UEA tak lengkap rasanya jika tak menyinggung salah satu kota besarnya, yakni Dubai.
Dubai tumbuh menjadi kota yang paling pesat kemajuannya di Timur Tengah. Kehidupan modern Dubai semakin terlihat ketika kota ini semakin sering bermunculan gedung-gedung pencakar langit baru nan ikonis.
Tumbuh di tengah-tengah padang pasir, tata kota Dubai memang sangat terencana. Gedung-gedung ikonis yang tumbuh pun terlihat cantik dan beraturan.
Dari banyaknya gedung-gedung prestisius di Dubai, setidaknya ada tiga gedung yang paling ikonis yang tumbuh di kota ini. Bukan hanya karena desain arsitekturnya, namun juga terkait latar belakang pembangunannya.
1. Burj Khalifa
Dibangun sejak 2004 dan baru dibuka pada Januari 2010, Burj Khalifa tercatat sebagai gedung paling tinggi di dunia. Tingginya lebih dari 828 meter dan jumlah lantai yang mencapai 162.
Kini, pencakar langit yang dibangun oleh arsitek Amerika, Adrian Smith berubah menjadi ikon Dubai nomor satu meski dibangun di era 2000-an.
2. Dubai World Trade Center
Dubai WTC menjadi lambang dari modernitas Dubai, sebab gedung ini menjadi pencakar langit pertama yang tumbuh di Dubai. Diresmikan pada tahun 1979 oleh Ratu Elizabeth dan memiliki jumlah lantai sebanyak 36 membuat gedung ini menjadi lebih kerdil dari pencakar langit lainnya yang baru tumbuh.
Posisinya sebagai ikon modern Dubai tergeser semenjak adanya Burj Khalifa.
3. Etihad Museum
Gedung ini menjadi pelambangan berdirinya negara UEA pada tahun 1971. Gedung seluas 2,5 hektar ini berisi segala benda bersejarah asal-muasal berdirinya negara modern UEA. Gedung ini dirancang oleh arsitek asal Kanada, Moriyama dan Teshima.
