Ada kisah yang menarik pada proses pemindahan ibu kota Myanmar dari Yangon ke Naypyidaw. Sebelum bangun didirikan, mereka terlebih dahulu mengusir hantu.
Dilansir dari BBC, kisah ini terjadi pada tahun 2010 lalu, saat itu Myanmar yang dikendalikan oleh pemerintahan militer akan merelokasi area pemakaman di Tatkon, salah satu daerah di Naypyidaw. Relokasi itu dilakukan untuk membangun biara dan pengadilan negeri yang baru.
Meskipun di Myanmar kegiatan merelokasi pemakaman sangat berseberangan dengan keluarga dari orang yang sudah meninggal, namun mereka tetap tidak bisa protes karena tidak berani menghadapi rezim militer saat itu.
Selain itu, merelokasi makam dikhawatirkan akan berdampak kepada warga setempat seperti munculnya hantu yang bergentayangan yang mengganggu warga.
Hal itu sejalan dengan hasil penelitian dari seorang peneliti religi Myanmar, Benedict Brac de La Perriere yang mengatakan bahwa Tatkon merupakan area pemakaman para tentara Jepang yang tewas pada Perang Dunia II.
Dalam kepercayaan orang-orang Myanmar, mereka yang mati dalam keadaan menderita akan membuat residu spiritual dimana pemakaman pun tak akan bisa menebusnya. Oleh karena itu, merelokasi pemakaman adalah tindakan yang berisiko tinggi.
"Kami takut dengan hantu. Kalau mereka tidak mau pindah, mereka marah. Mereka membahayakan orang-orang kota," kata Kapten Aung Khant yang ditugaskan untuk merelokasi makam saat itu.
Akhirnya, mereka yang ditugaskan saat itu meminta bantuan kepada natsaya, semacam paranormal yang mampu berkomunikasi dengan makhluk gaib di pemakaman.
Namun sayangnya, pada saat proses relokasi dilakukan, banyak sekali kejadian-kejadian mengerikan yang dialami oleh para pekerjanya saat itu. Mulai dari mesin yang mati sendiri, truk berhenti dan bergerak sendiri, hingga para sopir dinampakkan oleh sosok hantunya.
Kini, cerita hantu hanya menjadi kisah lama. Meski Naypyidaw dijuluki sebagai kota hantu karena luas wilayahnya tak sebanding dengan jumlah penduduk yang membuatnya sangat sepi, namun hantu-hantu di kota ini dianggap sudah tidak ada lagi.
