Intip Keindahan Alam dan Wisata Religi di Desa Bubohu Gorontalo

- Minggu, 7 November 2021 | 13:30 WIB
Desa Wisata Religi Bubohu, Kabupaten Gorontalo. (Dok. Kemenparekraf)
Desa Wisata Religi Bubohu, Kabupaten Gorontalo. (Dok. Kemenparekraf)

Desa Wisata Religi Bubohu, Kabupaten Gorontalo bisa menjadi salah satu tujuan wisata kamu. Desa ini mengandalkan konsep wisata religi berbasis alam. Nggak heran kalau Desa Bubohu berhasil lolos ke tahap 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Desa Wisata Religi Bubohu berjarak 10 kilometer dari pusat Kota Gorontalo. Desa ini merupakan kawasan perkampungan yang terletak di Desa Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai. Di desa ini terdapat pesantren alam bagi para santri untuk menimba ilmu agama Islam.

Selain pesantren alam, Desa Wisata Religi Bubohu juga memiliki Pantai Dulanga, Masjid Walima Emas Bubohu, Museum Alam Karst, dan Museum Alam Fosil Kayu.

-
Sandiaga Uno saat ke Desa Wisata Religi Bubohu, Kabupaten Gorontalo. (Dok. Kemenparekraf)

Desa ini juga dikenal dengan tradisi Parade Walima, yaitu membuat kue walima yang dikenal dengan nama kolombengi dan kue tradisional khas Gorontalo lainnya dalam jumlah banyak yang kemudian disusun membentuk bangunan seperti rumah atau masjid untuk kemudian diarak keliling kota.

"Desa Wisata Religi Bubohu ini menjadi desa wisata pertama yang dalam Anugerah Desa Wisata mengusung wisata religi," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam visitasinya ke Desa Wisata Religi Bubohu, Sabtu (6/11/2021).

Desa Wisata Religi Bubohu juga memiliki berbagai potensi lain di bidang kriya, fesyen, dan kuliner seperti kain karau, lukisan pelepah pisang, Kue Kolombengi, bubur leluhur, lalapan leluhur, Apale, Kue Roda, dan Kue Sukade.

BACA JUGA: Atraksi Budaya Prajurit Solo Diluncurkan, Jadi Ciri khas Surakarta

-
Desa Wisata Religi Bubohu, Kabupaten Gorontalo. (Dok. Kemenparekraf)

Sandiaga mengatakan Desa Wisata Religi Bubohu menandakan kebangkitan dari pariwisata berbasis komunitas, edukasi, dan religi. Sehingga, potensi ini patut dikembangkan lebih jauh untuk menarik minat wisatawan, terutama wisatawan Nusantara untuk berwisata religi di dalam negeri serta menggerakkan perekonomian masyarakat dan membuka lapangan kerja.

"Kita melihat tadi ada potensi untuk dibuatkan paket-paket yang bisa ditawarkan di saat liburan karena wisatawan nusantara sekarang sangat ingin mendapatkan pengalaman spiritual. Kita bisa kembangkan wisata berbasis komunitas karena ada 11 miliar dolar AS yang dihabiskan orang Indonesia untuk berwisata di luar negeri termasuk wisata religi di negara-negara yang memiliki paket wisata religi, sejarah, dan lain sebagainya," kata Sandiaga.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X