Liburan aman, nyaman, siapa sih yang enggak mau? Sayangnya banyak destinasi wisata menarik yang enggak dilengkapi fasilitas memadai, terutama untuk penyandang disabilitas.
Lain cerita kalau kamu traveling ke Turki. Gampang banget menemukan sarana dan prasarana untuk penyandang disabilitas. Termasuk di tempat-tempat wisata.
Nah, salah satu kota di Turki yang ramah difabel adalah Sarkoy. Letaknya di Provinsi Tekirdag, sekitar 3 jam dari Istanbul. Sarkoy yang populer karena pantai cantiknya, selalu dijejali traveler domestik maupun mancanegara, saat musim panas.
Kota kecil di pantai utara laut Marmara ini, menjadi surga wisata penyandang disabilitas.
Beragam fasilitas penunjang untuk mereka yang berkebutuhan khusus, tersedia di berbagai lokasi.
Jalan raya, misalnya, dilengkapi blind track atau jalur pemandu tuna netra. Rambu khusus terpasang di area umum, permukiman, café dan restoran, hingga pantai. Untuk urusan parkir, penyandang disabilitas juga mendapat prioritas utama
Bagi pengguna kursi roda bertenaga baterai, terdapat mesin isi ulang, yang tersebar di tempat-tempat umum.
Di taman-taman kota, terdapat ayunan khusus, yang memungkinkan anak-anak penyandang disabilitas bisa bermain.
Sarkoy memiliki pantai terpanjang di Turki. Agustus 2018 silam, Pemerintah setempat membuka pantai khusus penyandang disabilitas.
Blind track dan jalur khusus kursi roda tersedia mulai dari pintu masuk, hingga tepian pantai. Mereka yang mau berenang, boleh meminjam pelampung gratis. Kalau perlu bantuan, bisa minta didampingi lifeguard alias penjaga pantai.
Toilet khusus penyandang disabilitas juga tersedia di pantai. Setiap toilet dilengkapi tombol dan handle khusus, untuk menjamin keamanan pengguna.
Dahulu, Sarkoy dihuni bangsa Yunani. Namun sejak tahun 1920-an, orang-orang Turki dari Makedonia bermigrasi ke sini. Setiap sudut Sarkoy, sangat menarik. Termasuk kincir angin yang menjadi ikonnya.
Di masa kekaisaran Ottoman, kincir angin ini digunakan untuk membuat terigu. Kemudian seiring perkembangan zaman, peran kincir angin tergantikan mesin-mesin modern di pabrik. Selain pantainya, kota mungil ini terkenal dengan olahan zaitun dan wine.