Jalan-jalan saat Long Weekend, Wagub DKI Ingatkan Soal Potensi Lonjakan Kasus Covid-19

- Kamis, 3 Maret 2022 | 17:38 WIB
Tempat wisata di Jakarta ramai dikunjungi warga saat libur Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Tempat wisata di Jakarta ramai dikunjungi warga saat libur Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Libur akhir pekan atau long weekend pada perayaan Isra Miraj dan Hari Raya Nyepi diharapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tidak menyebabkan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di ibu kota.

Pasalnya, hari libur tersebut banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berpergian yang dapat memicu terjadinya penularan virus corona.

"Belum kelihatan (peningkatan kasus). Nanti beberapa hari ke depan baru kelihatan. Seminggu ke depan lah. Tapi mudah-mudahan tidak ada peningkatan, ya," ucapnya di Balai Kota DKI, Kamis (3/3/2022).

Riza berharap kasus Covid-19 yang sudah mulai melandai di Jakarta dapat meroket kembali imbas dari long weeekend ini. Apalagi jumlah keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 juga telah menurun.

"Ada penurunan jumlah kasus Covid. BOR itu turun jadi 37 persen, ICU nya 46 persen," ungkap politisi Partai Gerindra tersebut.

Sekadar diketahui, per tanggal 2 Maret kasus aktif Covid-19 atau pasien yang masih dirawat bertambah sebanyak 356 orang. Dengan begitu, total jumlah kasus aktif di Jakarta adalah 38.131 orang.

Sementara itu, penambahan Kasus baru di Jakarta pada 2 Maret adalah sebanyak 4.196 kasus. Sehingga, akumulasi kasus COVID-19 di Ibu Kota sebanyak 1.182.669 kasus.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X