Dinobatkan Sebagai Daerah Paling Bersih, Desa Penglipuran Mengelola Sampah Organik Sendiri

- Senin, 9 Mei 2022 | 18:19 WIB
Desa Penglipuran, Bali. (YouTube/Ric snt)
Desa Penglipuran, Bali. (YouTube/Ric snt)

Desa Penglipuran merupakan salah satu desa adat yang telah berkembang menjadi desa wisata yang ramai dikunjungi oleh para wisatawan dari berbagi daerah, baik lokal maupun internasional.

Terletak di Bangli, Bali, Indonesia, desa Penglipuran terkenal dengan keasriannya, keindahannya dan kebersihannya. Sangking bersihnya desa ini dinobatkan sebagai desa paling bersih di dunia pada tahun 2016.

Desa Penglipuran memang sangat terkenal, bahkan desa ini menjadi ikon wisata di Bali. Hal tersebut terlihat dari banyaknya wisatawan domestik maupun internasional yang berkunjung ke desa Penglipuran.

Kebersihan desa Penglipuran menjadi salah satu daya pikat sehingga banyak wisatawan yang tertarik untuk berkunjung ke desa ini. Selain bersih, desa Penglipuran juga dibangun dengan konsep Tri Mandala, di mana tata ruang desa dibagi menjadi tiga bagian.

Baca juga: Melihat Keindahan Pulau Dewata dari Pundak Patung Tertinggi di Bali

Wilayah pertama ialah Utama Mandala, wilayah ini merupakan tempat suci atau tempat para dewa, posisi wilayah ini berada di atas atau tertinggi dari bangunan lainnya. Di sini pula juga tempat beribadah didirikan.

-
Desa Penglipuran. (Instagram/@desa_adat_penglipuran)

Wilayah selanjutnya ialah Madya Mandala yang berada di zona tengah yang menjadi wilayah pemukiman penduduk. Wilayah terakhir adalah Nista Mandala, wilayah ini khusus untuk tempat pemakaman.

Konsep Tri Mandala yang ini membuat desa Penglipuran tersusun rapi sehingga memanjakan mata orang yang melihatnya.

Dilihat dari akun YouTube Ric snt, desa Penglipuran sangat asri terlihat dari banyaknya tanaman, kebun hingga hutan bambu. Memiliki luas 112 hektar, setengah dari wilayahnya desa Penglipuran didominasi oleh hutan bambu.

Tidak hanya bisa menjaga lingkungan tetap bersih, warga desa Penglipuran juga mengelola sampah organik menjadi pupuk. Pupuk tersebut dibuat untuk menyeburkan tanaman yang ada di desa itu, sebagian pupuk juga ada yang dijual untuk membiayai operasional pabrik pupuk tersebut.

Nah, tak heran jika desa Penglipuran selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X