270 Penumpang Terdampar di Bandara Singapura Setelah Penerbangan ke Auckland Dibatalkan

- Kamis, 2 Februari 2023 | 12:30 WIB
Ilustrasi penumpang pesawat di Bandara Changi Singapura. (REUTERS/Edgar Su)
Ilustrasi penumpang pesawat di Bandara Changi Singapura. (REUTERS/Edgar Su)

Ratusan penumpang Air New Zealand terdampar di Bandara Changi Singapura setelah penerbangan mereka menuju Auckland, Selandia Baru dibatalkan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Pembatalan penerbangan New Zealand lantaran Selandia Baru dilanda banjir besar minggu lalu yang membuat bandara penuh dengan air. Hal ini menyebabkan landasan pacu ke semua pesawat ditutup selama hampir dua hari.

Baca juga: Apes! Hari Pertama Kerja, Pramugari Ini Bikin Maskapai Rugi Miliaran

Dilansir AsiaOne, ada sekitar 270 penumpang yang terdampar di bandara Singapura. Ratusan penumpang tersebut seharusnya berada di penerbangan NZ283, namun dibatalkan pada Jumat (27/1/2023).

Salah satu penumpang mengungkapkan kekesalannya kepada AsiaOne, mengklaim bahwa staf terus menutup teleponnya dan mengatakan tidak ada yang bisa mereka lakukan.

-
Penumpang pesawat terdampar di Bandara Changi Singapura. (AsiaOne)

Penumpang bernama Richard mengatakan keluarganya telah berusaha mencari penerbangan pulang selama tiga hari terakhir sambil menghitung kliam asuransi perjalanan yang terus meningkat.

Sementara itu, Jamini Patel yang seharusnya memulai pekerjaan barunya pada 1 Februari 2023 di Auckland jadi terhambat.

Baca juga: Terpilih Sebagai Maskapai Paling Tepat Waktu, Garuda: Kami Terus Hadirkan Layanan Terbaik

"Ini adalah pertama kalinya saya bepergian sendirian dalam penerbangan jarak jauh, jadi saya sudah gugup dan cukup cemas tentang itu semua," kata salah satu penumpang.

"Ketika berita banjir dan pembatalan penerbangan datang, itu bahkan lebih mengkhawatirkan karena saya hanya datang ke Singapura dengan uang secukupnya untuk makan sekitar dua kali makan," kata Patel.

Baik Richard dan Patel mengatakan kepada media bahwa mereka menerima surat dari maskapai, di mana mereka diberitahu bahwa penerbangan mereka akan dipesan ulang setelah 48 jam.

Mengatakan kepada AsiaOne pada hari Selasa (31/1/2023), Patel mengatakan bahwa dia sangat kewalahan dan ingin pulang secepat mungkin.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X