Karena Corona, Tuktuk di Thailand Jadi Berubah Fungsi

- Senin, 13 April 2020 | 15:43 WIB
Ilustrasi Tuktuk di Thailand. (Instagram/thailandonelove)
Ilustrasi Tuktuk di Thailand. (Instagram/thailandonelove)

Siapa yang tak mengenal tuktuk, salah satu transportasi umum di Thailand itu begitu menjadi angkutan primadona warga lokal maupun wisatawan. Namun di tengah wabah virus corona ini, tuktuk jadi berubah fungsi.

Pariwisata Thailand menjadi sektor industri yang paling terdampak dari adanya wabah virus corona. Kondisi itu tentu saja berpengaruh terhadap pendapatan para supir tuktuk selama ini mengandalkan penumpang dari kalangan wisatawan.

Karena kehilangan pendapatan, banyak supir tuktuk yang memilih untuk pulang kampung. Namun ada juga yang memutuskan untuk tetap bertahan.

Mereka yang bertahan di kota pun memutar otak bagaimana agar tetap berpenghasilan. Salah satu yang mereka lakukan adalah merubah fungsi tuktuk dari yang sebelumnya untuk mengangkut penumpang, kini menjadi tempat jasa pengiriman barang.

Setidaknya ada sekitar 50 supir tuktuk yang terjun ke bisnis pengiriman barang tersebut. Mereka menawarkan paket pengiriman baran melalui jejaring sosial Facebook. Jasa pengiriman barang tersebut dimulai dari pukul 09.00-18.00 waktu setempat.

Mereka mematok tarif jasa mulai dari 180 baht perjalanan atau sekitar Rp87 ribuan. Selain itu, mereka juga membatasi ukuran barang yang dikirim, yakni tak boleh lebih dari 90x100 meter. Kemudian, alamat pengiriman barang harus berada dalam jangkauan 10 km dari Victory Monument Bangkok.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X