Kabar gembira bagi pengguna setia transportasi umum di wilayah Yogyakarta dan Solo sekitarnya.
Mulai 10 Februari 2021, kereta rel listrik (KRL) Yogyakarta-Solo akan resmi beroperasi setelah melalui serangkaian tahap uji coba.
KRL ini akan menggantikan Kereta Prambanan Ekspress yang nantinya hanya akan melayani penumpang relasi Yogyakarta - Kutoarjo.
Hal tersebut disampaikan oleh VP Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba di Yogyakarta, Kamis (4/2/2021).
"Penumpang dari Yogyakarta ke Solo atau sebaliknya akan dilayani sepenuhnya dengan menggunakan kereta rel listrik (KRL). Prambanan Ekspres (Prameks) hanya untuk lintas Yogyakarta-Kutoarjo," kata Anne dikutip dari Antara.
KRL Yogyakarta-Solo akan melayani 20 perjalanan pulang pergi dalam 1 hari dan berhenti di 11 stasiun yaitu Stasiun Tugu Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solo Balapan.
Jumlah stasiun pemberhentian lebih banyak dibanding kereta Prameks yang berhenti hanya di 7 stasiun.
Perjalanan KRL dari Stasiun Yogyakarta paling awal dimulai pukul 05.15 WIB dan tiba di Solo Balapan pukul 06.23 WIB.
Sedangkan pemberangkatan pertama dari Solo Balapan dilakukan pukul 05.05 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 06.14 WIB, dengan waktu tempuh 68 menit.
Tarif untuk KRL Yogyakarta-Solo pun tetap sama seperti kereta Prambanan Ekspress yaitu Rp8.000 untuk sekali perjalanan.
Hanya saja, penumpang KRL tidak perlu lagi melakukan reservasi tiket naik kereta, cukup menggunakan kartu multi trip (KMT) dari KAI Commuter yang bisa diperoleh di tiap stasiun seharga Rp30.000 per kartu sudah termasuk saldo Rp10.000.
Selain KMT, penumpang juga bisa memanfaatkan kartu uang elektronik dari sejumlah bank yang sudah bekerja sama dengan PT KCI, seperti e-money Mandiri, Flazz BCA, BRIZZI, dan BNI Tap Cash.
