Survei: 100 Ribu Restoran di AS Tutup dalam 6 Bulan Terakhir Pandemi Corona

- Minggu, 20 September 2020 | 17:37 WIB
Ilustrasi restoran tutup akibat Covid-19. (Unsplash/@anastasiiachepinska)
Ilustrasi restoran tutup akibat Covid-19. (Unsplash/@anastasiiachepinska)

Dampak pandemi Covid-19 memang terasa nyata di semua lini kehidupan, tidak terkecuali industri makanan seperti restoran.

Pada 11 Maret 2020, National Restaurant Association merilis laporan State of the Restaurant Industry.

Isinya memperkirakan penjualan restoran akan mencapai $ 899 miliar tahun ini, 4 persen lebih banyak dari tahun lalu.

Selain itu dinyatakan bahwa restoran akan berkembang berkat ekonomi yang berkembang dan sentimen konsumen yang positif.

Tetapi hanya beberapa hari kemudian, ketika Amerika mulai lockdown karena pandemi corona, restoran lantas terpukul.

Menurut survei baru yang dirilis asosiasi tersebut pada 14 September, tercatat total 100 ribu restoran tutup permanen atau jangka panjang.

Melansir Travel and Leisure, parahnya lagi, hampir 3 juta karyawan restoran tidak dapat bekerja.

Secara nasional, industri tersebut kehilangan $ 165 miliar dari Maret hingga Juli dan akan kehilangan $ 240 miliar dalam penjualan pada akhir 2020.

Konsumen pun menyadari betapa banyak restoran yang dirugikan. 

Di antara restoran yang tutup secara permanen adalah The Mermaid Inn, Bar Sardine, dan 88 Lan Zou di New York City.

Lalu, Les Zygomates dan bar replika Cheers di Boston, 189 oleh Dominique Ansel dan Bibo Ergo Sum di Los Angeles.

Kemudian, lokasi Arcadia asli Din Tai Fung di California, pembuatan bir Pasifik Selatan, Trou Normand, dan Ton Kiang di San Francisco.

Berikutnya, Ronny's Steakhouse dan La Sardine di Chicago dan Utara oleh Barat Laut dan Magnolia Cafe Barat di Austin.
 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X