Jelang Perayaan Imlek, China Umumkan Pembatasan Bepergian dengan Beberapa Syarat Ketat

- Minggu, 24 Januari 2021 | 11:20 WIB
Ilustrasi perayaan tahun baru Imlek (Pexels/ Lê Minh)
Ilustrasi perayaan tahun baru Imlek (Pexels/ Lê Minh)

Jelang perayaan Imlek 2021, Komisi Kesehatan China (NHC) memberlakukan beberapa pembatasan dan syarat-syarat ketat untuk jutaan orang China yang akan bepergian. 

Komisi Kesehatan China (NHC) mengumumkan pembatasan berpergian domestik menjelang perayaan Tahun Baru Imlek itu sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

Dilansir dari berbagai sumber, mereka yang akan bepergian seperti pulang kampung, ke rumah saudara dan lain sebagainya wajib melampirkan hasil tes negatif COVID-19 tujuh hari sebelum berangkat. Bagi yang hasilnya negatif tidak perlu melakukan karantina lagi saat kedatangan.

Tak hanya itu, Komisi Kesehatan China juga hanya memberikan izin bepergian kepada beberapa golongan pekerja saja. Adapun golongan pekerja yang diizinkan pulang kampung saat Imlek, antara lain:

1. Orang-orang dari daerah yang risikonya menengah
2. Staff pusat karantina
3. Pekerja industri makanan beku
4. Pekerja transportasi
5. Orang-orang dari daerah beresiko tinggi dicegah pulang bersama-sama selama liburan Imlek

Mereka akan dimonitor kesehatannya oleh NHC dan wajib melaporkan suhu tubuh harian dan pengecekan gejala. Mereka juga wajib menjalani 2 tes tambahan pada hari ketujuh dan ke-14 setelah kedatangan.

Aturan berpergian ketat tersebut berlaku dari tanggal 28 Januari hingga 8 Maret 2021. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi warga distrik Daxing di Beijing.

Distrik Daxing di Bejing tetap akan dilockdown karena meningkatnya kasus positif COVID-19 di sana. Orang yang berniat untuk meninggalkan distrik itu harus menjalani tes H-3 sebelum keberangkatan dan hasilnya harus negatif.

Saat ini ada sekitar 24 ribu orang yang tinggal di daerah hotspot infeksi di Daxing. Mereka diminta untuk tetap di rumah sampai batas waktu yang belum ditentukan. Distrik Daxing melaporkan ada 11 kasus positif baru Corona sejak pekan lalu.

Menurut NHC, ada 144 kasus baru positif Corona di seluruh China, termasuk 18 kasus impor. Beberapa merupakan transmisi lokal, terbanyak ada di Heilongjiang, Jilin dan Hebei.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X