Lumba-Lumba Pink yang Menggemaskan Kembali ke Perairan Hongkong

- Kamis, 17 September 2020 | 09:57 WIB
Lumba-lumba pink. (Travel and Leisure)
Lumba-lumba pink. (Travel and Leisure)

Pandemi Corona membuat aktivitas manusia di luar rumah menjadi terbatas.

Hal tersebut dimanfaatkan makhluk hidup lain (hewan) untuk kembali ke habitatnya.

Seperti lumba-lumba bungkuk Indo-Pasifik yang kembali ke perairan antara Hong Kong dan Makau.

Menurut The Guardian, lumba-lumba, yang juga dikenal sebagai lumba-lumba putih Cina dan lumba-lumba merah muda mulai menghindari daerah itu beberapa waktu lalu karena banyak speed boat yang melintasi perairan.

Namun, karena pandemi dan karantina manusia, lumba-lumba telah kembali dan ke habitatnya dengan tentram.

“Saya telah mempelajari lumba-lumba ini sejak 1993 dan belum pernah melihat perubahan dramatis seperti ini sebelumnya. Satu-satunya hal yang berubah adalah 200 kapal feri berhenti beroperasi,” Dr. Lindsay Porter, ilmuwan peneliti senior di Universitas St. Andrews.

Menurut Porter, jumlah lumba-lumba telah meningkat 30% di perairan tersebut sejak Maret.

“Dari pengamatan visual, lumba-lumba menghabiskan lebih banyak waktu untuk bersosialisasi, memercik ke permukaan, pemanasan yang cukup banyak, serta berhubungan seks,” tambahnya.

"Lumba-lumba Hongkong biasanya hidup di pinggiran, terkadang stres, dan menghabiskan waktu untuk makan dan istirahat. Jadi, melihat mereka bermain gembira itu sangat menyenangkan," imbuhnya.

Untuk mengetahui berapa banyak lumba-lumba yang kembali, Porter dan timnya membuat pencatatan di bawah permukaan jalur kapal feri biasa.

Kemudian, mereka mendengarkan suara lumba-lumba dan membandingkan rekaman baru dengan rekaman lama yang diambil sebelum pandemi.

Kini, tim berharap temuan ini akan membantu mengubah cara perusahaan kapal feri beroperasi di air.

Termasuk mengoperasikan lebih sedikit perjalanan untuk memastikan lumba-lumba tetap tinggal di habitatnya.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X