Kanada memutuskan untuk memperpanjang pembatasan perjalanan internasional di tengah gelombang kedua pandemi Covid-19 yang meneyerang negara itu.
Langkah tersebut diambil untuk mencegah penyebaran virus Corona lebih lanjut sebagaimana dilansir dari Times of India.
Pembatasan yang awalnya diberlakukan pada 16 Maret, melarang sebagian besar warga negara asing memasuki Kanada untuk perjalanan yang tidak penting.
Pemerintah Kanada pun memperpanjang pembatasan untuk semua pelancong yang memasuki negara tersebut hingga Januari 2021.
Merujuk pada hal tersebut, Menteri Keamanan Publik dan Kesiapsiagaan Darurat Kanada, Bill Blair menyatakan pembatasan perjalanan bagi warga AS akan diperpanjang hingga Desember 2021.
Sedangkan pembatasan bagi pengunjung dari negara lain akan diberlakukan hingga Januari 2021.
Namun, pemerintah akan membuat pengecualian untuk proyek percontohan dengan Provinsi Alberta sebagai alternatif karantina.
Lebih lanjut lagi, pemerintah akan terus mengevaluasi larangan perjalanan serta persyaratan untuk karantina atau isolasi secara berkelanjutan untuk memastikan warga Kanada tetap aman.
Perjalanan antara Amerika Serikat dan Kanada biasanya mencapai sekitar 400.000 penyeberangan perbatasan per hari di mana jumlah itu menurun sejak pembatasan pandemi diberlakukan.
Adapun wisatawan yang diizinkan mengunjungi Kanada meskipun ada larangan, termasuk pelajar, pekerja esensial, orang tua, anak-anak, pasangan, atau wali warga negara Kanada, yang masih harus menjalani karantina selama 14 hari setelah kedatangan.
