Pemerintah Dubai dalam pedoman wisata terbaru mengumumkan bahwa siapa pun tanpa tiket pulang yang dikonfirmasi tidak akan diizinkan memasuki kota.
Akibat pembaruan mendadak ini, ratusan turis terdampar di bandara internasional Dubai pada Rabu dan Kamis (14 dan 15 Oktober 2020).
Melansir Times of India, para penumpang tersebut mendapat masalah karena mereka tidak membawa tiket pulang, sesuai persyaratan masuk baru.
Surat edaran yang dikeluarkan pada tanggal 15 Oktober menyatakan penumpang dengan visa kunjungan dan turis yang tiba (di) Dubai tanpa tiket pulang tidak akan diizinkan masuk.
Merupakan tanggung jawab maskapai sepenuhnya untuk mengatur dan menanggung biaya sebuah tiket / penerbangan untuk mengembalikan penumpang ke negara asal.
Menurut surat edaran itu, bandara Dubai telah meminta maskapai penerbangan untuk memulangkan wisatawan yang tiba di Uni Emirat Arab tanpa tiket pulang yang dikonfirmasi.
Kabarnya, gara-gara pengumuman itu, lebih dari 300 penumpang, mayoritas dari India, Nepal, Bangladesh, Pakistan, dan Afganistan terjebak di bandara Dubai.
Di antaranya, 200 penumpang hanya dari India. Tapi kemudian, misi diplomatik India dan Pakistan menginformasikan bahwa penumpang kini telah kembali dengan selamat ke negara asalnya.
Konsulat dari masing-masing negara segera diberitahu tentang status tersebut dan wisatawan yang terlantar dapat kembali.
