5 Tempat Wisata yang Ditutup Karena Wisatawan

- Kamis, 15 Agustus 2019 | 17:10 WIB
Bloemenmarkt/medium.com
Bloemenmarkt/medium.com

Tren kali ini memang traveling. Banyak tempat indah yang dikunjungi traveler di seluruh dunia. 

Baik di taman Disney atau tempat terkenal lainnya, wisatawan dikenal memiliki perilaku buruk. Dalam beberapa kasus, perilaku ini menyebabkan tempat wisata tutup. 

Bahkan, di seluruh dunia, pemerintah dan pecinta lingkungan sedang beramai-ramai menutup tujuan wisata yang populer setelah ekosistem berubah menjadi sangat buruk. 

Berikut tempat-tempat wisata yang harus ditutup karena ulah wisatawan, dilansir dari insider.com

1. Satu base camp Gunung Everest ditutup untuk wisatawan.

-
Pendaki berjalan menuju puncak Gunung Everest/Reuters/Phurba Tenjing Sherpa

Di sisi Tibet Gunung Everest, wisatawan diijinkan membawa mobil ke base camp dan seketika menjadikan tujuan wisata yang populer. Sebanyak 40.000 orang mengunjungi base camp tersebut pada 2015. 

Conde Nast Traveler menyatakan, kepadatan di base camp telah menciptakan masalah sampah yang signifikan. Baru-baru ini sampah ditemukan sekitar 8 ton, termasuk kotoran manusia dan peralatan pendakian. 

Pemerintah Tiongkok memutuskan untuk menutup base camp untuk wisatawan pada Februari 2019. Selama penutupan, mereka akan fokus menyingkirkan sampah yang ditinggalkan wisatawan. 

2. Bloemenmarkt di Amsterdam harus ditutup 

-
Bloemenmarkt/medium.com

Bloemenmarkt dulunya merupakan pasar bunga terapung di Amsterdam, tetapi toko bunga tersebut akhirnya ditutup pada April 2019.

Michael Saarlos, toko bunga terakhir di Bloemenmarkt mengatakan, ia menyalahkan kepadatan penduduk maupun wisatawan yang menghalangi penduduk setempat untuk membeli bunga-bunganya.

"Saya sudah muak dengan semua turis yang merusak perdagangan saya," kata Saarlos kepada surat kabar Belanda De Trouw. "Jika mereka ke sini beramai-ramai, aku tidak bisa lagi melihat pelangganku sendiri."

3. Maya Bay di Thailand

-
Maya Bay/bangkokpost.com

Maya Bay di Thailand menjadi lokasi yang terkenal setelah menjadi latar belakang untuk film Leonardi "The Beach" pada tahun 2000. Sejak saat itu, 5000 orang mengunjungi area pantai dan teluk setiap hari. 

Akibatnya, ekosistem teluk rusak parah, menyebabkan Departemen Taman Nasional Margasatwa, dan Konservasi Tumbuhan di Thailand menutup Teluk Maya tanpa batas pada tahun 2018.

Pantai ini kemungkinan dibuka kembali di tahun 2021.  

4. Kebun bunga matahari di Ontario, Kanada

-
Seorang wanita mengambil selfie di bidang bunga matahari - Charlie Riedel / AP

Marlene dan Brad Bogle membuka pertanian bunga matahari Ontario, Kanada, untuk umum, dengan biaya 7,50 dolar per orang dewasa. 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X