Indonesia mempunyai banyak destinasi wisata berkelas dunia, salah satunya Nias. Dengan segala kelebihan dan potensi alam lautnya, Pulau Nias semakin dicintai wisatawan lokal dan juga dunia.
Pariwisata Nias, Sumatera Utara (Sumut) memiliki beragam potensi kekayaan budaya masyarakat, keindahan alam dan juga kemaritimannya. Potensi ini, harus didukung dari sektor infrastruktur dan transportasi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah hadir untuk mendukung kepala daerah setempat agar fokus pada potensi yang ada di Nias yakni pariwisata dan perikanan.
Luhut menerangkan, saat ini pengembangan pariwisata di Nias, Sumatera Utara mendapatkan dukungan dari banyak pihak atau multisektor. Untuk itu, perlu keterlibatan berbagai kementerian dan instansi.
Semisal, Kementerian Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Selain itu, perlu juga keterlibatan dari masyarakat Nias.
"Mari sama-sama menyiapkan diri, terutama dalam hal menyambut investor pariwisata yang datang ke Nias. Ayo kita siapkan diri kita menyambut datangnya wisatawan dengan senyum dan tentu juga keramahtamahan," kata Luhut.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya menegaskan, untuk mewujudkan tercapainya target jumlah kunjungan wisatawan di tahun 2019 yang mencapai 20 juta wisatawan. Banyak hal yang harus dilakukan bersama-sama oleh seluruh pihak terkait.
"Targetnya 20 juta kunjungan wisatawan, ini bisa kita capai dengan melakukan banyak hal bersama-sama. Jika semua bergerak, kita pasti bisa menjadi yang terdepan," ujarnya.
Untuk diketahui, Pulau Nias yang berada di bagian terluar barat Indonesia adalah eksotisme Indonesia kecil dengan potensi alam luar biasa, yang bisa membawa nama besar Indonesia sebagai destinasi wisata berkelas dunia.
