Situs Warisan Dunia Great Barrier Reef Terancam akan Dicabut UNESCO

- Rabu, 23 Juni 2021 | 14:00 WIB
Great Barrier Reef. (photo/Dok. Wikipedia)
Great Barrier Reef. (photo/Dok. Wikipedia)

Status dari Great Barrier Rief sebagai warisan dunia UNESCO dilaporkan terancam diubah karena kerusakan yang terjadi di sana. Tetapi, pemerintah Australia menolaknya. Great Barrier Reef yang berada di Australia tengah menghadapi gempuran perubahan iklim

Menghangatnya suhu air laut menyebabkan terumbu karang di sana mengalami permutihan massal pada 2016 dan 2017. Karena buruknya kondisi iklim, Great Barrier Reef diklaim kehilangan separuh karangnya sejak tahun 1995. Karang-karang itu rusak karena suhu laut yang meningkat serta cuaca ekstrem. 

Melihat hal itu, UNESCO pun berencana mencabut status Great Barrier Reef sebagai Warisan Dunia lalu memasukkan terumbu karang terbesar dunia itu ke dalam daftar bahaya. Melansir AFP, rekomendasi badan PBB tersebut diluncurkan pada Senin lalu. Mereka ingin Australia untuk segera mengatasi ancaman perubahan iklim itu. 

Di sisi lain, Pemerintah Australia dilaporkan tidak setuju dengan usulan UNESCO. Menteri Lingkungan Australia yaitu Sussan Ley sangat menentang rekomendasi itu dengan alasan pemerintah sudah menginvestasikan US$3 miliar untuk perlindungan terumbu karang itu. 

"Great Barrier Reef adalah terumbu karang dengan pengelolaan terbaik di dunia dan rancangan rekomendasi ini dibuat tanpa memeriksa terumbu karang secara langsung dan tanpa informasi terbaru," kata Ley.

Penolakan Australia atas usulan UNESCO juga dapat dilihat dari potensi Great Barrier Reef yang menjadi destinasi wisata dan sumber daya alam yang penting untuk perekonomian Australia. Seperti dilansir dari CNN, Great Barrier Reef merupakan rumah untuk lebih dari 1.500 spesies ikan dan 411 spesies karang keras. Dengan demikian, gugusan terumbu karang ini jadi ekosistem laut yang begitu vital.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X