Perhelatan besar MotoGP tahun 2022 akan diselenggarakan di Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pada 12 November 2021 kemarin, Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan Sirkuit Mandalika Lombok yang memiliki luas sebesar 1.035,67 hektar. Nantinya sirkuit Mandalika ini akan menjadi area MotoGP 2022.
Tak hanya dijadikan tempat perhelatan MotoGP 2022, Mandalika juga menjadi salah satu destinasi wisata prioritas pemerintah selain Labuan Bajo. Lokasinya yang berada di wilayah pesisir, membuatnya terkenal dengan wisata pantai.
Lantas, apa saja destinasi wisata di sekitar sirkuit Mandalika yang memiliki pesona indah cocok kamu singgahi? Simak penjelasannya berikut.
1. Pantai Batu Payung
Pantai ini memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh pantai lainnya di Lombok, yaitu adanya batu besar yang mirip seperti payung.
Pada bagian bawah batu tersebut terlihat ramping kemudian bagian atas melebar sehingga kamu bisa berteduh di bawahnya layaknya payung.
Lokasi pantai cukup dekat dengan Gili Anakanjan dan di sekitarnya terdapat beberapa pulau kecil yang bisa dikunjungi. Tak perlu khawatir soal harga masuk karena biaya masuk ke pantai ini gratis.
2. Patung Putri Mandalika
Patung Putri Mandalika terletak cukup dekat dengan Pantai Segar, Lombok. Patung ini menggambarkan seorang wanita yang tengah berusaha membebaskan diri dari jeratan tiga pria di belakangnya.
Adapun kisah dibalik patung ini adalah Putri Mandalika yang juga dikenal sebagai Putri Njale, anak dari Raja Tonjang Beru dan Dewi Serating. Konon Putri Njale dikenal dengan kecantikannya sehingga membuat tiga pangeran dari tiga keraton tertarik buat meminangnya.
Alhasil, Putri Mandalika pun diserang kegelisahan yang luar biasa. Ia pun mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke laut. Meski jasadnya nggak pernah ditemukan, warga sekitar percaya kalau cacing warna-warni yang ada di balik batu karang adalah jelmaan dari Putri Mandalika.
3. Desa Adat Sade
Desa Sade adalah salah satu dusun di Desa Rembitan, Pujut, Lombok Tengah yang hingga saat ini masih mempertahankan adat suku Sasak.
Di Desa itu para masyarakatnya masih memegang teguh kepercayaan, nilai budaya serta adat istiadat leluhur mereka.
Bangunan yang ada di desa Sade memiliki ciri khas bangunan tradisional Sasak. Berdinding anyaman bambu dan beratap rumbia kering dengan tiang terbuat dari kayu. Untuk masuk, wisatawan tidak akan dipungut biaya alias gratis.
Baca juga: 5 Pilihan Akomodasi Penginapan di Sirkuit Mandalika, Mulai dari Resort Hingga Rumah Warga
4. Air Terjun Benang Kelambu
Tidak hanya memiliki pantai yang mempesona, kamu juga bisa menemukan air terjun yang cukup terkenal di kalangan traveller, salah satunya bernama Air Terjun Benang Kelambu.
