Sebanyak 25 hingga 30 ekor serigala emas dilaporkan tersesat di landasan pacu sebuah bandara baru di India baru-baru ini. Mereka tersesat ke Bandara Chipi yang baru dibuka di Sindhudurg.
Kantor kehutanan setempat dan otoritas bandara tidak bisa mencegah kawanan serigala itu datang. Tapi mereka meminta izin untuk menangkap dan memindahkan hewan tersebut ke habitat baru.
Akibat kawanan serigala yang muncul di landasan pacu bandara, penerbangan dari Mumbai harus ditunda. Diketahui, Bandara Chipi memiliki tiga jadwal penerbangan setiap harinya dari dan ke Mumbai.
"Areanya sangat besar, dengan pagar tembok di sekitar bangunan seluas 275 hektar. Namun, itu memiliki padang rumput yang lebat di sekitarnya. Kawasan ini memang bukan kawasan hutan yang tercatat, tapi sekarang serigala-serigala ini juga sudah terlihat di landasan," kata Ben Clement, kepala pelestari hutan (teritorial) dikutip dari Indianexpress, Rabu (24/11/2021).
Sebelumnya, penduduk setempat telah memberi tahu pihak berwenang tentang celah pagar di bandara. Namun pihak bandara kecolongan dengan datangnya kawanan serigala.
Serigala emas (Canus aureus) sendiri dilindungi di bawah Jadwal II Undang-Undang Perlindungan Satwa Liar. Mereka adalah omnivora yang memakan buah-buahan, burung, serangga, ikan, dan mamalia kecil.
BACA JUGA: Wisata Religi Buntu Burake di Sulsel, Ada Patung Yesus Tertinggi di Dunia
"Ini adalah hewan kecil, jadi memberi obat penenang akan berisiko. Sebagai gantinya, kami sedang dalam proses meminta izin untuk menjebak hewan-hewan ini untuk melepaskan mereka ke daerah padang rumput di dalam distrik," kata Clement.
Departemen kehutanan juga menyarankan agar otoritas bandara menebangi semak dan rumput secara berkala untuk mencegah ketertarikan serigala untuk datang.
