Selandia Baru berencana mengizinkan masuk bebas karantina untuk pelancong yang telah divaksinasi dari negara-negara berisiko rendah Covid-19. Rencana ini akan mulai direalisasikan pada awal 2022.
Keputusan tersebut dilontarkan setelah Selandia Baru dinilai cukup berhasil mengatasi pandemi Covid-19 dibandingkan negara lainnya. Selandia Baru menutup ketat perbatasannya selama hampir 18 bulan dan terputus dari dunia luar, hasilnya kini mereka sudah hidup normal.
Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan belum siap membuka negaranya sepenuhnya. Tetapi pembukaan akan dilakukan secara bertahap mulai awal tahun depan.
"Kami belum dalam posisi untuk membuka kembali sepenuhnya. Saat kami bergerak, kami akan hati-hati karena kami ingin bergerak dengan keyakinan dan kepastian yang sebesar-besarnya," kata Ardern dikutip dari Reuters, Kamis (12/8/2021).
Ia mengatakan pemerintah akan membuka perjalanan bebas karantina untuk pelancing yang divaksinasi dari negara-negara berisiko rendah mulai kuartal pertama tahun depan.
Sedangkan mereka yang bepergian dari negara-negara berisiko sedang akan melakukan isolasi diri atau tinggal lebih pendek di hotel karantina. Sementara traveler yang datang dari negara berisiko tinggi atau tidak divaksinasi masih harus menghabiskan 14 hari di karantina.
BACA JUGA: Thailand Melarang Penggunaan Tabir Surya, Diklaim Dapat Merusak Terumbu Karang
Meskipun pembukaan akan dilakukan secara bertahap, pemerintah akan tetap pada strategi eliminasi untuk mempertahankan keuntungan yang diperoleh dengan susah payah sebagai salah satu dari sedikit negara bebas virus.
"Itu tidak berarti bahwa pengaturan yang kita miliki hari ini akan menjadi pengaturan yang kita miliki selamanya. Tidak ada yang menginginkan itu," kata Ardern.
