Buka Festival Sriwijaya XXIX, Sandiaga Uno: Kita Harus Jadi Rojali

- Minggu, 24 Oktober 2021 | 08:35 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno dalam pembukaan Festival Sriwijaya XXIX di Palembang, Sumsel. (Dok. Kemenparekraf)
Menparekraf Sandiaga Uno dalam pembukaan Festival Sriwijaya XXIX di Palembang, Sumsel. (Dok. Kemenparekraf)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menghadiri pembukaan Festival Sriwijaya XXIX pada Jumat (22/10/2021). Ia berharap, penyelenggaraan Festival Sriwijaya XXIX tidak hanya meningkatkan kembali gairah pariwisata di Sumatera Selatan, namun juga mendorong geliat UMKM khususnya di subsektor ekonomi kreatif.

Dalam Festival Sriwijaya XXIX, dihadirkan pameran produk-produk UMKM ekonomi kreatif dari seluruh subsektor.

"Harapannya bisa membuka kembali lapangan kerja dengan meningkatnya penjualan UMKM," kata Sandiaga Uno di Taman Budaya Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan dikutip dari keterangan yang diterima Indozone, Minggu (24/10/2021).

Sandiaga Uno pun melihat produk-produk ekonomi kreatif yang dihadirkan. Ia juga mengajak masyarakat yang datang untuk membeli produk-produk UMKM.

-
Menparekraf Sandiaga Uno dalam pembukaan Festival Sriwijaya XXIX di Palembang, Sumsel. (Dok. Kemenparekraf)

"Kita tahu saat ini UMKM sedang kesulitan, kita harus mensupport sektor parekraf dengan menjadi Rojali yaitu rombongan jadi beli, jangan hanya jadi rohali atau rombongan hanya lihat-lihat. Ayo kita gercep, ‘begancang’ membantu UMKM agar usaha kreatif kembali menggeliat dan membantu terciptanya lapangan pekerjaan," kata Sandiaga.

Festival Sriwijaya XXIX berlangsung secara hybrid dari Taman Budaya Sriwijaya Jakabaring, Palembang, mulai 22 hingga 28 Oktober 2021. Mengangkat tema "Harmoni Sumsel dalam Gelora Sriwijaya", Festival Sriwijaya tahun ini menghadirkan gelar budaya 500 seniman dari 17 kabupaten/kota yang ada di Sumatera Selatan.

Pada pelaksanaan kali ini, seluruh tampilan seni akan dilaksanakan dalam satu kali kesempatan yang di dalamnya sudah terdapat seni tari, lagu, dan teater. Acara ini juga dimeriahkan dengan talkshow tentang budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

Di ajang ini juga terdapat 17 pameran subsektor ekonomi kreatif diantaranya berbagai macam kerajinan tangan dan kain khas Sumatera Selatan serta tidak ketinggalan kuliner.

-
Menparekraf Sandiaga Uno dalam pembukaan Festival Sriwijaya XXIX di Palembang, Sumsel. (Dok. Kemenparekraf)

Ajang yang kerap disebut sebagai hajatan besar warga Sumatra Selatan ini juga paling ditunggu karena tahun lalu festival ini ditunda karena pandemi Covid-19.

Menparekraf Sandiaga mengatakan, Kemenparekraf/Baparekraf akan terus mendukung penyelenggaraan Festival Sriwijaya. Salah satunya dengan meningkatkan skala penyelenggaraan dalam lingkup internasional.

"Acara ini teradaptasi dan berhasil. Harapannya ini jadi kebangkitan dan kepulihan dari sektor ekonomi serta pariwisata kreatif. Saya apresiasi kegiatan ini. Tahun depan kami sudah rencanakan kolaborasi dengan praktisi event internasional, kita akan membawa festival Sriwijaya ke tingkat internasional sehingga kita akan undang partisipan-partisipan dan pengunjung dari negara-negara luar, seperti negara-negara yang memiliki hubungan dengan Kerajaan Sriwijaya dulu," kata Sandiaga.

BACA JUGA: Ini Keindahan yang Ditawarkan Desa Wisata Senankerta Malang

Gubernur Sumatra Selatan, Herman Daru, mengatakan, saat ini Sumatra Selatan sedang dalam tahap pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menggiatkan kembali tempat-tempat wisata dan seni budaya.

"Keanekaragaman seni budaya di Sumatera Selatan sudah sangat lama dikenal. Bersama DPRD, kita juga telah keluarkan perda kearifan lokal, yaitu Perda Nomor 2 Tahun 2021 untuk mengembalikan ciri khas dari Sumatra Selatan," kata Herman Daru.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X