Ini Loh Oleh-oleh dari Perhelatan MotoGP Mandalika!

- Senin, 21 Maret 2022 | 14:52 WIB
Kain tenun Suku Sasak, oleh-oleh khas Lombok. (Vivi Sanusi/IDZ Creators)
Kain tenun Suku Sasak, oleh-oleh khas Lombok. (Vivi Sanusi/IDZ Creators)

Perhelatan MotoGP Mandalika 2022 yang digelar di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat telah usai. Para penonton yang datang mulai meninggalkan Pulau Lombok. Nah, buat yang habis menonton MotoGP, jangan lupa membawa oleh-oleh khas Lombok yaitu kain tenun. 

Kain tenun dibuat langsung oleh para perempuan Suku Sasak yang merupakan suku asli Lombok. Kain tenun khas Lombok dibuat dengan motif dan warna yang unik untuk memikat sehingga bisa jadi pilihan buah tangan.

-
Kain tenun Suku Sasak, oleh-oleh khas Lombok. (Vivi Sanusi/IDZ Creators)

Para perempuan Suku Sasak sedari dini telah diajarkan menenun secara turun menurun dan di beberapa desa yang masih mempertahankan adat. Kain tenun juga merupakan pakaian sehari-hari selain digunakan ketika upacara adat dan keagamaan.

Menyambangi Desa Sade yang berada di Rembitan Lombok Tengah yang berjarak sekitar 20 menit dari Sirkuit Mandalika, selain melihat rumah adat dan kehidupan Suku Sasak yang unik. Pengunjung pun bisa ikut belajar menenun.

-
Kain tenun Suku Sasak, oleh-oleh khas Lombok. (Vivi Sanusi/IDZ Creators)

Kain tenun Sasak terbagi menjadi kain tenun songket dan tenun ikat. Tenun songket biasanya penuh warna dan terbuat dari benang katun, perak, atau emas. Sedangkan tenun ikat lebih sederhana dan fungsional. 

Motif tenunnyapun beragam mulai motif tumbuh-tumbuhan seperti sulur,p ucung rebung, pohon hayat, dan bunga bersusun delapan seperti bintang ataupun motif geometris yang dipakai pada kain pelekat.

-
Kain tenun Suku Sasak, oleh-oleh khas Lombok. (Vivi Sanusi/IDZ Creators)

Para perempuan pengrajin tenun ini masih mempertahankan peralatan serba tradisional mulai memintal benang hingga penenunan. Kain tenun Sasak ini biasanya bertekstur tebal, enggak mudah kusut ataupun luntur. 

-
Desa Sade, Lombok. (Vivi Sanusi/IDZ Creators)

Untuk pengerjaan sehelai kain biasanya memakan waktu 2-4 minggu tergantung ukuran dan kerumitan motifnya. Maka enggak heran harga kainnya bisa mencapai jutaan rupiah.Tapi bagi yang berkantong tipis, masih bisa membawa oleh-oleh kain tenun Sasak ini berupa syal, taplak meja atau sajadah yang tentunya harganya ramah di kantong. 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini 

-
IDZ Creators

 

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X