Merinding! Bekas Penjara Pangeran Diponegoro, Begini Kondisinya Sekarang

- Kamis, 4 Agustus 2022 | 18:29 WIB
Melihat ruangan tahanan Pangeran Diponegoro (Rudi Hartono/Z Creators)
Melihat ruangan tahanan Pangeran Diponegoro (Rudi Hartono/Z Creators)

Kota Makassar punya banyak destinasi wisata yang bisa kamu eksplor, termasuk wisata sejarahnya. Salah satunya Benteng Fort Rotterdam.

Benteng Fort Rotterdam sendiri merupakan benteng peninggalan Belanda yang sekarang menjadi pusat kebudayaan Makassar. Benteng ini merupakan bangunan bergaya Portugis yang menjadi saksi bisu kejayaan Kesultanan Gowa pada abad ke-17.

-
Benteng Fort Rotterdam (Rudi Hartono/Z Creators)

Di dalam kawasan benteng, kamu akan menemukan Museum La Galigo yang memuat sejarah berdirinya Kerajaan Gowa - Tallo. Di dalamnya juga terdapat Naskah La Galigo, naskah kuno yang disebut sebagai karya sastra terpanjang di dunia dan diakui UNESCO sebagai bagian ingatan kolektif dunia 2011 silam.

"Bagi mereka yang suka dengan sejarah, budaya dan seni masa lalu, saya kira ini tempat yang tepat. Di dalamnya komplet sekali,” ujar Ridwan, salah satu pengunjung museum.

-
Pusat kebudayaan Makassar (Rudi Hartono/Z Creators)

Ridwan, mahasiswa di salah satu universitas yang ada di Makassar ini mengaku jadi tahu banyak hal penting mengenai sejarah masyarakat Bugis dan Makassar setelah berkeliling museum.

"Saya ke sini sebenarnya penasaran dengan Naskah La Galigo. Saya sudah baca, dan itu luar biasa. Kisah Lord Of The Ring pokoknya kalah,” lanjut Ridwan.

-
Naskah sastra terpanjang di dunia (Rudi Hartono/Z Creators)

Selain Naskah La Galigo, museum ini juga menyimpan bukti peninggalan sejarah kerajaan Bugis dan Makassar. Mulai dari keris, mahkota kerajaan hingga perlengkapan dan peralatan untuk menggelar sejumlah ritual masyarakat Bugis dan Makassar zaman dahulu.

-
Dulunya bernama Benteng Jumpandang (Rudi Hartono/Z Creators)

Benteng Fort Rotterdam Makassar ini awalnya diberi nama Benteng Jumpandang yang dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa Ke -10. Saat jatuh ke tangan Belanda pada ke -17 Benteng Jumpandang ini pun berganti nama menjadi Fort Rotterdam. Oleh Belanda benteng ini pun dijadikan gudang rempah-rempah.

-
Kapal pinisi, kapal kebanggaan suku Bugis (Rudi Hartono/Z Creators)

Sebuah peristiwa bersejarah juga pernah terjadi di Benteng Rotterdam. Benteng ini pernah digunakan sebagai tempat untuk menahan Pangeran Diponegoro sejak 1833 hingga wafatnya pada 8 Januari 1855. Ruang tahanan Pangeran Diponegoro juga masih terlihat utuh di benteng ini.

Lokasi Benteng Fort Rotterdam enggak jauh dari pelabuhan laut kota Makassar dan hanya berjarak 2 kilometer saja dari Pantai Losari.

Benteng ini berada tepat di Jalan Ujung Pandang, Pulo Gading, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, buka mulai jam 09.00-18.00 WITA, dengan tiket masuk Rp5 ribu per orang.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

-
Z Creators

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X