Jika berkunjung ke Pulau Nias, jangan sampai melewatkan berkunjung ke Desa Bawamataluo. Tempat ini berada di Jl. Bawamataluo Kec. Fanayama, Kabupaten Nias Selatan.
Tempat ini sering kali dikunjungi banyak wisatawan. Baik wisatawan lokal maupun turis-turis asing yang berkunjung ke Nias.
Desa Bawamataluo sendiri merupakan cagar budaya Sumatera Utara, yang masih kenal dengan adat istiadatnya. Jadi, enggak perlu kaget jika berkunjung kesana, kamu akan menyaksikan tradisi-tradisi dari Kepulauan Nias yang menakjubkan.
Baca juga: Tugu Peringatan Gempa, Saksi Bisu Kenangan Dahsyatnya Bencana di Kepulauan Nias
Jika hendak berkunjung ke Desa Bawamataluo, kamu harus naik transportasi udara ke Bandara Binaka, Kepulauan Nias. Setelah itu, kamu membutuhkan waktu selama dua jam setengah menuju Desa Bawamataluo.
Tapi, jika kamu pergi dari Kota Gunungsitoli, butuh waktu sekitar tiga jam untuk sampai ke desa wisata ini.
Setibanya di sana, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan yang begitu mengagumkan. Orang di desa tersebut mayoritas tinggal di rumah adat Nias.
Menjadi tempat bersejarah, kamu enggak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk masuk. Kamu cukup membayar yang parkir sebesar Rp5.000.
Di tempat ini, kamu juga bisa berkeliling Desa Bawamataluo mengenakan pakaian adat Nias, yang uang sewanya sebesar Rp25.000.
Baca juga: Fakta Lompat Batu Nias, Benarkah Jadi Tradisi untuk Pembuktian Kejantanan?
Di tengah-tegah Desa Bawamataluo, ada rumah adat Nias atau Omo sebua yang sangat besar. Untuk masuk ke rumah adat ini juga tidak perlu mengeluarkan biaya alias gratis.
Jika ingin ke Omo sebua, kamu harus menaiki anak tangga. Tapi, setelah menaiki anak tangga, kamu bisa menikmati indahnya suasana Omo sebua.
Ketika berkunjung ke sana, jangan lupa untuk mengabadikan setip momen bersama orang-orang tersayang ya! Setiap sudut di Desa Bawamataluo ini bisa kamu manfaatkan sebagai lokasi foto yang apik.
Artikel Menarik Lainnya:
