Dua warga Rusia yang terdampar di Bandara Incheon, Korea Selatan (Korsel) selama berbulan-bulan akhirnya diizinkan masuk oleh pemerintah Korsel.
Dilansir South China Morning Post, mereka yang terdampar di Bandara Incheon merupakan warga Rusia yang melarikan diri untuk menghindari wajib militer di Ukraina.
Pada hari Selasa (14/2/2023) Pengadilan Korea Selatan memberikan izin sebagai pengungsi kepada dua warga Rusia yang terdampar.
Baca juga: Terletak di Sebelah Barat Sumatera, Begini Pesona Taman Yaahowu saat Malam Hari
Namun, satu warga Rusia yang juga telah mengajukan hak status pungungsi tidak diterima oleh Pengadilan Korsel.
Ketiga pria yang tidak disebutkan namanya sudah tinggal di Bandara Internasional Incheon sejak Oktober ketika mereka melarikan diri untuk menghindari wajib militer di Ukraina.
Ketika mendarat di Korea Selatan, mereka berharap mendapatkan suaka, tetapi kementerian kehakiman negara itu menolak permohonan pengungsi mereka. Karena menurut pemerintahan Korsel, menghindari wajib militer tidak memenuhi syarat sebagai alasan yang sah untuk menerima status pengungsi di Korea Selatan.
Penolakan tersebut mendorong ketiga pria itu untuk membawa kasus tersebut ke pengadilan, sementara mereka terdampar di area transit di bandara selama berbulan-bulan.
Baca juga: Menengok Cagar Budaya Rumah Marga Tjhia, Bangunan Tua di Singkawang yang Penuh Sejarah
"Kami menyambut baik keputusan pengadilan atas keduanya tetapi sangat disesalkan bahwa pembelaan yang lain ditolak," kata pengacara Lee Jong-chan, yang mewakili ketiga orang Rusia itu.
Setelah status pengungsinya diterima, keduanya tidak lagi tinggal di bandara, tapi akan menetap di Korea Selatan sambil menjalani proses pengakuan tempat pengungsi, yang bisa memakan waktu bertahun-tahun.
Satu warga Rusia lainnya memiliki hak untuk mengajukan banding, tetapi untuk sementara harus tetap berada di bandara.
Ada dua orang Rusia lagi yang terjebak di bandara yang juga ditolak haknya untuk mengajukan suaka. Pengadilan akan memutuskan kasus akhir bulan ini.
Artikel Menarik Lainnya:
