Gak Biasa! Kalo Siang Tempat Atlet Menggiring Bola, Malamnya Dipenuhi Pemburu Barang Bekas

- Rabu, 31 Agustus 2022 | 22:37 WIB
Pasar barang bekas di lapangan sepak bola (Z Creators/Rudi Hartono)
Pasar barang bekas di lapangan sepak bola (Z Creators/Rudi Hartono)

Matahari baru saja terbenam di Sidrap, Sulawesi Selatan. Ketika banyak orang sudah siap-siap beranjak pulang menuju ke rumahnya, sebuah aktivitas justru baru akan dimulai di lapangan sepak bola Kampung Bojo’e, Desa Arawa, Kecamatan Watangpulu, Sidrap, Sulawesi Selatan.

Bukan para atlet yang hendak berlatih sepak bola. Melainkan para pedagang baju dan aneka produk fashion branded second yang siap-siap menggelar lapak mereka di tengah lapangan sepak bola.

-
Pembeli berkerumun di lapak barang bekas (Z Creators/Rudi Hartono)

Aneh memang, tapi inilah kenyataannya. Ketika pagi sampai sore hari lapangan digunakan sesuai fungsinya, ketika malam hari malah jadi pasar barang bekas alias thrift shop. Aktivitas ini sudah berlangsung sejak 2019 lalu.

"Di Sidrap tempat ini yang paling terkenal. Karena banyak barang bagus, orang Makassar jauh-jauh ke sini buat berburu pakaian bermerek,” kata Ancu, salah satu warga asal Makassar.

-
Baju bekas bermerek, harga miring (Z Creators/Rudi Hartono)

Ini yang kesekian kalinya Ancu berbelanja di lapangan sepak bola desa ini. Setiap berbelanja Ancu enggak pernah kecewa karena selalu mendapatkan barang incarannya.

"Kemarin dapat sepatu impor Nike yang harga barunya itu Rp3,3 juta, dan di sini belinya cuma Rp350 ribu, kondisi sepatunya sangat bagus tanpa cacat,” terang Ancu.

Pasar pakaian bekas di lapangan desa ini biasanya mulai buka jam 19.00-24.00 WITA. Selain baju, kamu bisa menemukan celana dan sepatu. Harganya sendiri bervariasi. Mulai dari Rp20 ribu hingga Rp500 ribu. Tergantung merek dan kondisi barang yang dijual.

"Kadang ada yang takut beli pakaian bekas karena itu bekas orang kan, kalau saya sih biasanya sebelum dicuci direndam dulu selama 24 jam dengan air hangat setelah itu baru dicuci dan dijemur,” kata Tia, warga Parepare yang ikut berburu pakaian bekas di lapangan desa ini.

Tia mengaku sering datang lebih awal biar bisa leluasa memilih pakaian incarannya.

"Kalau berburu pakaian bekas begini memang harus cepat, nanti barang incaran kita keburu dibeli orang lain. Datang lebih cepat juga bisa santai saat milih pakaian," lanjut Tia.

-
Pasar barang bekas di Sidrap (Z Creators/Rudi Hartono)

Berada dekat dari jalur Trans Sulawesi membuat lapangan sepak bola desa ini sangat mudah dijangkau.

Dari pusat kota Pangkajene ibu kota Kabupaten Sidenrang Rappang hanya berjarak 3 kilometer saja. Tempat ini juga bisa ditempuh dengan naik angkutan umum. 

Artikel menarik lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X