Gua Dolok Pinapan Pakkat di Humbang Hasundutan merupakan sebuah tempat wisata gua yang menarik untuk dikunjungi. Gua ini terletak di Desa Dolok Pinapan, Kecamatan Pakkat, sekitar 30 km dari kota Balige.
Di dalam gua terdapat beberapa stalaktit dan stalagmit yang terbentuk selama ribuan tahun oleh air yang mengalir melalui gua ini. Selain itu, gua ini juga memiliki beberapa ruangan yang luas serta formasi batu yang unik dan menarik.
Stalaktit artinya "yang menetes.” Ia termasuk dalam jenis batu tetes. Stalaktit terbentuk dari pengendapan kalsium karbonat dan mineral lainnya, yang terendapkan pada larutan air bermineral. Larutan ini mengalir melalui bebatu sampai mencapai sebuah tepi, dan jika tepi ini berada di atap gua maka larutan akan menetes ke bawah.
Ketika larutan mengalami kontak dengan udara, terjadi reaksi kimia yang terbalik dari sebelumnya dan partikel kalsium karbonat tersimpan sebagai endapan. Tingkat pertumbuhan rata-rata stalaktit adalah 0,13 mm (0,005 inci) setahun.
Untuk menuju ke gua, pengunjung harus menempuh jalan setapak sekitar 20 meter, pintu gua sudah berakhir. Sebaiknya pengunjung selalu memperhatikan keselamatan saat berkunjung ke dalam gua. Jangan lupa membawa peralatan cahaya dan memperhatikan jalan yang licin.
Baca Juga: Intip Pesona Keindahan Alam Bukit Warna-warni di Pulau Rote NTT
Selain itu, sebaiknya juga berkonsultasi dengan pemandu lokal yang biasa membawa pengunjung ke dalam gua untuk memastikan keselamatan Anda selama berada di dalam gua Dolok Pinapan Pakkat.
Di dalam gua umumnya terdapat aliran air yang mengalir, meskipun tidak berupa sungai. Jika ada aliran air yang cukup deras di dalam gua, pengunjung sebaiknya tetap waspada dan mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pihak pengelola tempat wisata untuk menjaga keselamatan dan keamanan saat berada di dalam gua.
Air Terjun Tersembunyi di Ujung Mulut Gua
Perjalanan masuk ke dalam gua setelah menyusuri jalan sempit nan licin terbayarkan. Dibutuhkan waktu tiga menit berjalan kaki maka kita akan menemukan surga tersembunyi di dalam gua, yakni air terjun yang paripurna. Begitu indah. Tingginya 15 meter.
Baca Juga: Serunya Staycation di Hotel Jambuluwuk Malioboro, Bisa Lihat View Kota dari Rooftop
Air terjun itu tampak keluar dari batu. Lumut tumbuh di mulut air terjun hingga ke bawah. Hutan asri di sekeliling. Batuan besar berbentuk setengah gua begitu menganga. Batuan kecoklatan di bawah air terjun bertingkat-tingkat.
Lelah seketika lenyap tergantikan dengan decak kagum keindahan panorama alam karunia Tuhan yang tak terhingga. Sungguh menakjubkan.
