Kota Bogor, Jawa Barat mempunyai alun-alun yang belum lama diresmikan. Berada di Jalan Kapten Muslihat, alun-alun ini menjadi ikon koya dengan konsep ruang terbuka seperti di negara-negara Eropa.
Alun-alun Kota Bogor ini diresmikan pada 17 Desember 2021 lalu. Berdesain modern, alun-alun ini dilengkapi fasilitas seperti area olahraga dengan alat fitness luar, arena jogging track, tempat pentas seni budaya dan tempat bermain.
Bersebelahan dengan Stasiun Kereta Bogor, alun-alun ini dulunya bernama Wihelmina Park pada masa kolonial Belanda. Nama tersebut sengaja diambil dari nama Ratu Belanda pada saat itu.
Bahkan untuk menunjang aktivitas warga, taman tersebut dibangun stasiun kereta api dan jalan umum pada 1881. Enggak heran jika Wihelmina Park menjadi tempat nongkrong dan rekreasi bagi noni-noni Belanda juga para pendatang dari Eropa.
Setelah masa kemerdekaan taman ini menjadi terminal dan diubah namanya menjadi Taman Ade Irma Suryani. Selanjutnya pada 1990 menjadi Taman Topi dan Taman Ria Anak-Anak.
Sebelum menjadi alun-alun seperti sekarang, kawasan ini semrawut dan kumuh penuh dengan lapak pedagang kaki lima. Tempat kumuh telah disulap menjadi taman yang sejuk dengan area terbuka hijau yang bisa dinikmati semua warga.
Dengan area seluas 1,7 hektare, alun-alun yang dibangun dengan anggaran Rp15 miliar rupiah ini memadukan unsur religi dan sejarah. Unsur religi dengan sedang dibangunnya Masjid Agung yang berdampingan dengan alun-alun dan unsur sejarah dari stasiun kereta yang telah berumur 141 tahun yang terintegrasi di pintu timur dengan alun-alun.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
