Mengenal Desa Penglipuran, Salah Satu Desa Terbersih di Dunia

- Jumat, 17 Juni 2022 | 15:05 WIB
Desa adat Penglipuran (instagram.com/desa_adat_penglipuran)
Desa adat Penglipuran (instagram.com/desa_adat_penglipuran)

Salah satu provinsi yang umum dijadikan tempat berwisata adalah Bali. Kota Bali memiliki banyak sekali keindahan yang menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun internasional. 

Di Bali, setiap daerahnya memiliki keunikan dan budaya masing-masing. Salah satu yang baru-baru ini menarik perhatian adalah Desa Penglipuran di Bali yang terletak di Kabupaten Bangli, Bali. 

Desa ini memiliki keindahan yang sangat menarik untuk dikulik. Oleh karena itu, INDOZONE merangkum beberapa fakta tentang desa penglipuran ini, yang dilansir dari indonesia.travel

Simak yuk! 

1. Salah Satu Desa Terbersih di Dunia 

-
Desa Penglipuran, Desa Bali yang Paling Bersih (indonesia.travel)

Desa Penglipuran Bali merupakan salah satu desa terbersih di dunia yang mendapat penghargaan Kalpataru, ISTA (Indonesia Sustainable Tourism Award) pada tahun 2017. 

Selain mendapat penghargaan tersebut, desa ini juga masuk dalam Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundation.

Penghargaan dan kategori tersebut didapatkan Desa Penglipuran selain karena bersih, juga karena desa ini masih sangat asri, sejuk, dan hijau. 

Dalam menjaga kebersihannya, desa Penglipuran melarang orang-orang yang ingin berkunjung ke desa ini menggunakan kendaraan dan membuang sampah sembarangan. 

2. Konsep Tata Ruangnya Menyejukan 

-
Tata ruang yang rapi desa Penglipuran (instagram.com/desa_adat_penglipuran)

Kebersihan Desa Penglipuran didukung oleh adanya konsep tata ruang yang begitu mengagumkan. Bagaimana tidak, tata ruang desa Penglipuran masih mengusung nilai-nilai luhur nenek moyang. 

Hal tersebut tampak dari adanya konsep tata ruang yang diapakai, yaitu Tri Mandala, di mana tata ruang desa dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Utama Mandala, Madya Mandala, dan Nista Mandala. 

Di wilayah pertama, di utara, Utama Mandala, didirikan tempat beribadah. Di bagian tengah, Madya Mandala, terdapat pemukiman penduduk. Di wilayah selatan, Nista Mandala, terdapat pemakaman penduduk. 

Selain konsep tata ruang tersebut, satu hal yang membuat Desa Penglipuran sejuk adalah karena desa ini dikeliliingi oleh hutan bambu yang luasnya mencapai 45 hektare atau sekitar 40 persen dari luas keseluruhan Desa Penglipuran.

3. Memiliki Ritual Keagamaan 

-
Hari raya Nyepi di desa Penglipuran (instagram.com/desa_adat_penglipuran)

Sebagaimana desa yang masih memiliki adat kental, desa Penglipuran tentu memiliki ritual keagamaan yang sangat kental hingga saat ini. 

Desa Penglipuran memiliki ritual besar bernama Ngusaba. Ritual ini dilakukan untuk menyambut Hari Raya Nyepi. Selain Ngusaba, warga desa Penglipuran juga melakukan sembahyang di Pura Penataran setiap 15 hari sekali. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X