Gunung Rinjani menjadi salah satu objek wisata yang kerap dikunjungi para pecinta hiking. Gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia ini memiliki ketinggian 3.726 mdpl.
Namun, buat kamu yang ingin melihat keindahan alam dari atas Gunung Rinjani tanpa harus mendaki, sebentar lagi impian kamu akan terwujud. Sebab, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) mulai membangun kereta gantung.
Kereta gantung itu dibangun di kawasan hutan lindung di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. Jalurnya membentang sepanjang 10km di atas lahan seluas 500 hektare.
Untuk mewujudkan kereta gantung Gunung Rinjani, pemerintah setempat menggandeng investor asal China. PT Indonesia Lombok Resort (ILT) didapuk menjadi pihak yang membangun proyek kereta gantung itu.
Baca Juga: 5 Misteri Gunung Rinjani, Konon Ada Istana Dewi Cantik di Kawahnya! Beneran?
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, mengatakan, pembangunan kereta gantung ini akan menampilkan keindahan alam di Lombok terlihat dari atas. Terlebih, bagi mereka yang tidak kuat mendaki Gunung Rinjani.
“Pembangunan kereta gantung ini menjadikan Provinsi NTB sebagai kawasan pariwisata yang lengkap. Proyek ini ditargetkan akan rampung pada 2025,” ucap Zulkieflimansyah, dikutip dari Antara, Jumat (23/12/2022).
Peletakan batu pertama pembangunan kereta gantung ini sudah dilakukan pada 18 Desember 2022 lalu. Untuk pembangunannya, akan dilakukan secara bertahap.
Bahkan, tidak hanya kereta gantung, melainkan proyek ini juga akan diikuti pembangunan yang lain-lain. Mulai dari resor, hingga beberapa spot wisata berstandar internasional.
“Kalau ini jadi, NTB itu saya nggak bisa berlebihan bercerita. Tapi ini ide-nya bagus sekali," katanya.
Baca Juga: Eksotisnya Gunung Rinjani, Punya Padang Savana dan Danau Kawah Berair Biru
Menurut gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini, pembangunan kereta gantung di Gunung Rinjani tersebut, akan menjadi ‘milestone’ atau tonggak pencapaian baru bagi pembangunan di provinsi itu.
"Saya kaget setelah melihat detail desain-nya, bagus sekali. Kalau ini terlaksana, ini akan menjadi ‘milestone’ baru buat NTB. Kenapa? Karena investasinya sangat besar, perusahaannya sangat besar dan kereta gantung itu langkah awal saja," tutur Gubernur NTB.
Nantinya, lokasi puncak pemberhentian kereta gantung, terletak sekitar dua kilometer di bawah Pos Pelawangan Rinjani. Pembangunan fasilitas kereta gantung itu, rencananya dilakukan di luar kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).
