Waspada Gelombang Tinggi! Basarnas Ingatkan Wisatawan Tidak Berenang di Pantai Selatan

- Selasa, 13 Desember 2022 | 17:36 WIB
Ilustrasi wisatawan sedang memadati Pantai Selatan Parangtritis, Kabupaten Bantul, DIY. (Antara/Hery Sidik)
Ilustrasi wisatawan sedang memadati Pantai Selatan Parangtritis, Kabupaten Bantul, DIY. (Antara/Hery Sidik)

Kondisi cuaca yang masih belum stabil, membuat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan untuk waspada saat berada di kawasan pantai selatan.

Sementara itu, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau, wisatawan atau masyarakat yang mengunjungi lokasi wisata pantai selatan di daerah ini, agar tidak mandi di laut, pantai, dan bibir pantai.

Humas Basarnas DIY Pipit Eriyanto di Yogyakarta, menyampaikan, peringatan tersebut menyusul informasi dari BMKG yang memperkirakan tinggi gelombang di laut selatan DIY, bisa mencapai 2,5 meter sampai 4 meter mulai 12 hingga 13 Desember 2022.

"Jadi untuk sepanjang pantai selatan DIY memang tidak direkomendasikan untuk bermain air atau mandi," ucap Pipit, dikutip dari Antara, Selasa (13/12/2022).

Baca Juga: Hati-hati! 4 Provinsi Ini Berpotensi Terjadi Bencana Hidrometeorologi

Selain memperbarui informasi dari BMKG, ia meminta para wisatawan mematuhi seluruh arahan dari petugas SAR Linmas yang bersiaga di sepanjang pantai selatan DIY.

Para petugas SAR Linmas pun menyebar di lima wilayah pantai di DIY. Mulai dari Pantai Sadeng, Pantai Baron, Pantai Parangtritis, Pantai Baru, hingga Pantai Glagah.

"Sehingga, ketika ada wisatawan yang terlalu ke tengah akan langsung diingatkan," kata Pipit.

Menurutnya, sejumlah kasus wisatawan terseret ombak yang pernah terjadi di pantai selatan, disebabkan lantaran mereka tidak mematuhi imbauan petugas.

Bahkan, tidak sedikit wisatawan yang menganggap pantai selatan, sama saja dengan pantai utara. Sehingga, peringatan terkait zona bahaya kerap diabaikan.

Baca Juga: Mengenal Bencana Hidrometeorologi, Kerap Ancam Akhir Jelang Tahun Baru

Padahal, kata Pipit, sepanjang pantai selatan DIY baik di Gunungkidul, Kulon Progo, maupun Bantul, banyak terdapat palung yang berbahaya.

"SAR Linmas memang memasang rambu dilarang bermain air. Biasanya dipasang di sekitar palung. Tapi kadang-kadang wisatawan tidak menaati aturan, sehingga terseret ombak, jadi kadang mereka terseret karena bermain di kawasan palung," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan Peringatan Dini BMKG yang diterbitkan pada Senin (12/12/2022), gelombang tinggi di Samudera Hindia Laut Selatan Yogyakarta diperkirakan terjadi mulai 12 hingga 13 Desember, dengan ketinggian mulai 2,5 meter hingga 4 meter.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X