Karnaval Venesia terpaksa disetop karena khawatir kota itu di Italia itu dibayang-bayangi virus corona.
Dikutip dari berbagai sumber, Selasa (25/2), Venice Carnival atau Karnaval Venesia yang berlangsung sejak 8 Februari lalu itu, seharusnya akan berakhir pada hari ini.
Namun, otoritas dari Veneto terpaksa menyetop kegiatan tersebut dua hari lebih cepat atau pada akhir pekan lalu, (23/2) karena kekhawatiran akan virus corona.
Diketahui saat ini, pemerintah Italia memberlakukan pembatasan karantina di Milan dan Venesia secara ketat. Sekitar 50 ribu orang yang berada di kedua wilayah tersebut tidak dapat pergi keluar atau masuk, baik dari kota Veneto dan Lombardy selama dua pekan ke depan.
"Peraturan dilaksanakan secepatnya dan dimulai tengah malam nanti," kata Luca Zaia, Gubernur Regional Veneto Luca Zaia.
Selain itu, aktivitas bisnis dan pendidikan juga disetop sementara waktu di luar zona kedua wilayah tersebut. Bahkan, pertandingan olah raga, baik itu liga sepak bola Serie A atau kasta di bawahnya juga telah dibatalkan.
Upaya penyebaran virus corona juga berlanjut dengan melakukan penyemprotan disinfektan ke beberapa lokaksim seperti di transportasi umum, bus, kereta, atau moda transportasi lainnya oleh pemerintah kota Veneto.