Seorang penumpang British Airways merasa kecewa, karena petugas maskapai memintanya untuk memangku bayinya selama di penerbangan yang berdurasi delapan jam.
Penumpang bernama Kate Haussauer mengaku sudah memesan kursi ekonomi premium sejak enam bulan lalu sebelum penerbangan. Dia sengaja memilih kursi tersebut agar maskapai menyiapkan keranjang untuk meletakkan bayinya biar bisa nyaman selama di penerbangan.
Namun sayangnya yang terjadi adalah Haussauer malah tidak mendapatkan fasilitas itu dan petugas maskapai malah menyuruhnya untuk memangku bayinya selama delapan jam penerbangan.
Dan lebih mirisnya, petugas memberikan opsi kepada Haussauer untuk meletakkan bayinya di lantai untuk kemudian bisa diberi selimut.
"Saya telah diberi tahu oleh British Airways bahwa keranjang bayi dalam ekonomi dan ekonomi premium tidak aman untuk digunakan. Jadi, anakku harus dipangku selama penerbangan. Padahal kami telah memesan kursi ekonomi premium, bahkan sebelum bayi kami lahir," kata Haussauer dikutip dari Daily Mail.
Haussauer sebenarnya ingin membatalkan penerbangan dan mengajukan pengembalian uang. Namun yang ada dirinya malah akan dikenakan biaya yang cukup tinggi karena permintaannya itu sangat mendadak.
"Tagline British Airways adalah 'terbang untuk melayani', jelas saya marah karena mereka tidak menyediakan keranjang bayi dan malah menyarankan penumpang untuk meletakkan bayi di lantai sebagai alternatif," terang dia.
