Kincir angin memang populer di Belanda. Ikon Belanda ini sudah ada sekitar abad 13 yang berfungsi mendorong air ke lautan biar terbentuk daratan baru. Karena dataran Belanda sebagian besar wilayahnya berada di bawah permukaan laut.
Kalau dahulu jumlahnya lebih dari 10 ribu, sekarang hanya sekitar 1.000 kincir angin yang berdiri di Belanda.
Ada yang masih berfungsi, sebagian besar jadi objek wisata. Setiap orang yang berkunjung ke Belanda, pasti menyempatkan diri berfoto dengan latar kincir angin raksasa.
Nah, buat yang pengin foto dengan ikonnya Belanda, enggak perlu jauh-jauh ke Eropa. Karena kincir angin ala Negeri Oranje tersebut, bisa kamu temui di sejumlah objek wisata di Tanah Air, salah satunya di Tanjung Pering Garden.
Taman bunga ini berlokasi di Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Selain punya replika kincir angin Belanda, daya tarik taman ini justru hamparan kebun bunganya. Di lahan kurang dari 1 hektar tersebut, pengelola menanam lebih dari 4 ribu jenis bibit bunga, diantaranya bunga Celosia dan Marigold yang cantik berwarna warni.
Selain berfoto dengan bunga aneka warna, taman ini juga punya spot foto lainnya yang enggak kalah kece, seperti kursi taman estetik, ayunan dan ornamen sayap kupu-kupu raksasa.
Baru dibuka pertengahan 2021, sang pemilik, Idris, berharap taman ini punya banyak manfaat, selain sebagai tempat hiburan warga Ogan Ilir.
"Kita berharap taman ini bisa menjadi referensi dan menjadi alternatif bagi warga untuk berwisata alam di Kabupaten Ogan Ilir. Harapannya juga selain memberikan hiburan bagi pengunjung, termasuk nanti bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar lokasi ini,” Ungkap Idris pada Tim IDZ Creators.
Tanjung Pering Garden bisa ditempuh sekitar 30 menit dari pusat Kota Indralaya, Ogan Ilir. Selama Desember 2021 taman ini terbuka gratis untuk umum. Baru mulai Januari 2022 pengunjung akan dikenakan tarif masuk Rp10 ribu per orang.
